Lihat ke Halaman Asli

Belajar Sejarah Jurnalisme Online

Diperbarui: 24 September 2019   10:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jurnalisme online kini menjadi salah satu praktik jurnalistik yang paling sering kita temui. Bagaimana sejarah jurnalisme online hingga berkembang pesat seperti  saat ini?

Penjelasan Singkat

Secara singkat, jurnalisme online adalah praktik jurnalistik yang menggunakan sarana internet dalam penyebarannya. Selain jurnalis professional, jurnalis awam atau citizen journalist juga dapat melakukan praktik jurnalisme online.

Bagaimana perkembangan sejarah jurnalisme di dunia?

Dimulai dari tahun 1963, ditandai dengan pembuatan konsep hypertext oleh Ted Nelson, seorang mahasiswa sosiologi yang menguasai penggunaan computer di Harvard.

Pada tahun 1965, konsep hypertext oleh Nelson mulai diaplikasikan pada surat kabar.

Berselang satu tahun, pada 1969, muncul ARPANET (Advanced Research Project Agency Network), sebuah jaringan computer yang dibuat oleh Pemerintah Amerika. ARPANET menjadi titik awal kemunculan internet.

Tahun 1971, muncul istilah baru dari BBC, yaitu Teletext. Teletext merupakan loop halaman yang disiarkan di televisi, tidak interaktif, layanannya terbatas, serta tidak memiliki kecepatan penuh.

Satu tahun kemudian, pada 1972, Muncul DARPA (Defense Advanced Research Project), lalu disusul dengan munculnya DARPANET (Defense Advanced Research Project Agency Network)

Pada tahun 1974, The British Post Office's Research Laboratory menciptakan viewdata, atau videotext. Tampilan halaman mulai menarik dengan menyajikan foto maupun grafis, interaktif, lebih mudah, terdapat system menu, dan tersedia dalam ribuan halaman.

Pada 1975, Kanada memulai perkembangan Telidon, generasi kedua dari videotext dengan grafis yang lebih baik.

Lima tahun kemudian, 1980, videotext mulai dapat dirasakan di setiap kota di Barat dan televisi menjadi media utama.

Sedangkan pada 1988, muncul IRC (Internet Relay Chat),  yang diciptakan oleh lulusan Jarkko Oikarinen di Finlandia.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline