Lihat ke Halaman Asli

Sony Sugiharto

Teman Bermain

Tidak Ada Batasan Usia dalam Bermain

Diperbarui: 9 Desember 2024   09:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumen Hompimpa Semarang

     Salah satu event  besar yang ada di Kota Semarang dengan peyelenggaraan setiap tahunnya  yaitu Bodjong Festival. Event  yang dibuka untuk umum ini diusung oleh Ikatan Alumni SMAN 3 Semarang atau yang lebih dikenal dengan sebutan ALSTE. Melalui event yang namanya diambil  dari Jalan Pemuda yang  dulunya bernama Bodjong Straat ini mejadi salah satu program ALSTE Indonesia yang memiliki  visi wajib berbakti, menyumbangkan tenaga, dan pikiran untuk kemajuan almamater, masyarakat, bangsa dan negara dengan semangat dan jiwa almamater sehingga setiap karyanya berperan serta memajukan SMA Negeri 3 Semarang, masyarakat, bangsa, dan negara.

     Pucak acara dari Bodjong Festival 2024 bertempat di Halaman Balai Kota Semarang pada hari minggu mulai dari jam 6 pagi dengan cuaca sangat mendukung dalam pelaksanaan acara. Adapun rangkaian acara diantaranya lien dance 1000 ++ peserta, estafet pataka reuni emas, penampilan 150 angklung Yuswa Kencana, parade  batik casual untuk umum, lomba foto, masih banyak lagi dan disela-sela acara terdapat  stand dolanan tradisional. Penyediaan alat-alat dolanan dan fasilitator  bermain dari Komunitas  Hompimpa Semarang  digandeng untuk ikut serta  memeriahkan acara yang tahun ini bertema "Festival 1000 Pesona Batik Indonesia".

Dokumen Hompimpa Semarang

     Stand Dolanan Tradisional menjadi tempat bagi semua kalangan usia untuk saling  berinteraksi dan berbahagia bersama. Mulai dari anak  usia  dini,  remaja, dewasa, hingga orang tua saling dolanan tradisional dengan berbagai alat yang telah disediakan.  Ada egrang, sreng, lompat tali, bakiak, congklak, bola bekel, engklek, dan masih banyak permainan lagi  yang sangat seru dan menyenangkan. Dolanan yang memiliki keunikan bahwa untuk merasa bahagia tidak perlu menunggu hasil akhir ini juga memiliki berbagai manfaat, seperti megembangkan motorik bagi anak, menjalin interaksi yang sehat degan teman, dan momen keharmonisan dengan keluarga. Walaupun dirasa sudah  kuno, tetapi peserta yang berada di depan gedung DRPD sangat antusias untuk  bermain karena permainan ini justru memiliki keistimewaan dengan disetiap permainannya terdapat manfaat dan nilai-nilai  budaya bangsa, terlebih lagi bagi generasi  X  dan Y  atau Milenial menjadi kesempatan untuk bernostalgia. Didukung cuaca yang teduh kegiatan bermain sangat enjoy dan memberikan  kesan  tersendiri.  

Dokumen Hompimpa Semarang

     Selain menjadi bagian dari acara, melalui  kesempatan seperti ini Permainnan Rakyat atau Tradisionnal  yang merupakan bagian dari salah satu objek pemajuan kebudayaan dapat terus lestari dan dimainkan bagi generasi mendatang.  

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline