Lihat ke Halaman Asli

Fergusoo

Wiraswasta

Reformasi Bilingual Indonesia, Dimulai dari Jaksel dan Sekitarnya

Diperbarui: 14 Januari 2022   11:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tongkrongan Anak Mudasumber foto : Basabasi.co

"Jujurly gue kurang expert menilai seseorang. You know what I mean kan?"

"At least lu udah berani speak up itu udah bagus."

Pernah mendengar atau membaca percapakan seperti diatas? Belum?

Oke bagaimana dengan ini :

"Its my dream Mas, Not Hers?"

Kalau ini tentu tahu dong?

Yap, itu adalah cuplikan skenario dari mega sinetron Layangan Putus. Parodinya beredar dimana-mana. Lama-lama muak juga liatnya. Tolong dihentikan yah guys...

Disadari atau tidak disadari, saat ini khususnya di media sosial atau dalam percakapan sehari-hari, kadang kala kita menemukan seseorang menggunakan bahasa atau istilah yang berbeda-beda. Biasanya terselip bahasa inggris atau pencampuran dua bahasa yaitu bahasa Indonesia dan bahasa inggris dalam satu kalimat.

Nah, ini merupakan sebuah fenomena bilingual yang sedang trend terjadi. Pelopornya adalah orang-orang Indonesia yang memiliki speaking english yang baik atau orang Indonesia yang sehabis kuliah di luar negeri misalnya USA, Eropa, atau Australia. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline