Lihat ke Halaman Asli

Fergusoo

Wiraswasta

Skenario Pemecatan Marzuki Alie cs, Mampukah Redam Gejolak Kudeta?

Diperbarui: 27 Februari 2021   11:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber foto : Merdeka.com

Partai Demokrat melalui Dewan Kehormatan Partai dikabarkan telah memecat beberapa anggota partainya. Mereka yang dipecat ini disinyalir kuat menjadi bagian pendongkelan dan kudeta. Dari yang dipecat itu, terselip beberapa nama yang notabene memiliki kans diinternal demokrat.

Kebijakan pemecatan ini lahir setelah "Ayah Besar" turun dari gunungnya. Yap, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang menjabat sebagai Ketua Majelis Partai Demokrat sepertinya tak mampu lagi membendung kekesalannya terhadap aksi-aksi tak terpuji para anggotanya.

Tujuh orang yang dipecat itu diantaranya ialah Marzuki Alie, Jhoni Alen Marbun, Darmizal, Yus Sudarso, Tri Yulianto, Syofwatillah Mohzaib dan Ahmad Yahya. Para tokoh diatas dipecat dan diberikan sanksi dari partai sehingga seluruh kegiatan serta hak dan kewajibannya telah gugur berdasarkan AD/ART Demokrat.

"Dengan demikian, sejak keputusan ini ditetapkan, seluruh nama di atas secara otomatis gugur hak dan kewajibannya sebagai anggota Partai Demokrat, serta seluruh perkataan dan perbuatannya tidak lagi dapat dikaitkan dengan Partai Demokrat," ujar Kepala Barkomstra Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra, dalam keterangannya, Jumat (26/2), dikutip dari laman detik.com.

Keputusan SBY untuk melakukan bersih-bersih diinternal Demokrat tentu berangkat dari hasil BAP dan kajian yang sudah masak. Sebab yang SBY pecat ini bukanlah tokoh kaleng-kaleng. Lantas apakah dengan memecat Marzuki Alie Cs, gejolak kudeta di Partai Demokrat mampu diredam?

Isu kudeta yang terjadi Demokrat telah menyita perhatian yang serius dari banyak pihak khususnya dari pihak Cikeas. Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang baru beberapa bulan menjabat sebagai Ketum tentu was-was bila akan digulingkan. Apalagi orang yang akan menggulingkan kekuasannya berasal dari eksternal partai demokrat.

Jelas, yang penulis maksud disini ialah Moeldoko yang sekarang menjadi pembantu Presiden RI sebagai Kepala Staf Presiden (KSP). Keterlibatan Moeldoko dalam Gerakan Pengambilalihan Kepemimpinan Partai Demokrat (GPK-PD) telah terendus oleh pengurus partai.

Selain Moeldoko, beberapa nama dari pihak internal yang ikut tercebur dalam kasus ini juga dituding ikut bermain api. Salah duanya ialah Marzukie Alli dan Jhoni Alen Marbun.

Marzuki Alie adalah kader yang punya pengaruh kuat di Demokrat. Rekam jejaknya sebagai kader adalah fakta bagaimana ia membangun karir dipolitik melalui Partai Demokrat. Selain itu, Marzuki Alie dulunya mesin partai Demokrat dalam dua periode kepemimpinan SBY sebagai Presiden.

Hubungan Marzuki Alie dan SBY dulunya juga sangat mesra. Lihat bagaimana Marzukie Alli ketika menjadi Ketua DPR pada periode 2009-2014. Ia sangat piawai dan apik dalam mendukung semua kebijakan yang digulirkan pemerintah mulai dari E-KTP, Hambalang dan program lainnya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline