Lihat ke Halaman Asli

Fergusoo

Wiraswasta

Rumah Sakit, Bisnis, dan Kemanusiaan

Diperbarui: 19 Maret 2020   06:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

tangkapan layar dari channel youtube Deddy Corbuzier

Saya baru saja menonton wawancara Dedy Corbuizer (D) youtuber terkenal Indonesia bersama  Achmad Yurianto atau yang dikenal dengan sapaan Pak Yuri, Juru Bicara Pemerintah dalam penanganan wabah covid-19.

Ada efek kejut dan rasa bingung yang nampak dari artis yang sudah lama malang melintang didunia konten kreator tersebut, selama kurang lebih 30 menit ia bertatap muka bersama pejabat teras kementerian kesehatan itu.

Yah, setidaknya saya menangkap ada beberapa segmen pertanyaan yang mana Pak Yuri berhasil menampar muka D dan  bahkan saya kira, juga menyasar penonton yang sudah menonton video tersebut.

Melalui komukasi dari hati ke hati ini, Pak Yuri nampak berhasil menerjemahkan apa yang belum, yang sudah dan yang akan dikerjakan pemerintah selama ini dalam penanganan pandemi covid-19.

Dalam awal pembicaraan pertama, mereka menonton sebuah video wanita yang mengaku dicampakkan oleh rumah sakit. Padahal wanita itu pasien yang "terduga" mengalami gejala dan tanda virus corona atau yang dikenal dengan Pasien Dalam Pengawasan (PDP).

Wanita tersebut berkisah bahwa Rumah Sakit (RS)  setempat menolak dan tidak memberikan pelayanan sebagaimana mestinya jika dalam keadaan seperti ini. D kemudian bertanya, "apakah video tersebut diatas benar pak?"

Pak Yuri dengan kalemnnya menjawab Ya. Ada rumah sakit yang menolak menangani pasien virus corona karena fasilitasnya tidak memadai.

Apa alasan rumah sakit menolak?

"Yah karena pihak  rumah sakit tidak mau ditahu jika mereka sedang melayani pasien yang mengidap virus corona. Nanti pasien yang lain jadi takut dan enggan untuk berobat disitu. Semuanya tentang bisnis mas."

Mendengar perihal tersebut, D terkejut dengan beberapa kali mengucapkan kata "Wow". Seakan-akan ia tidak percaya bagaimana mungkin rumah sakit sempat-sempatnya masih memikirkan bisnis dan citra dalam keadaan yang seperti ini.

Yah, itulah salah satu wajah kusam  dunia kesehatan kita. Bisnis oriented adalah hal yang menentukan keberpihakan manusia kepada sesamanya. Entah ia dalam sakit atau nyaris mati. Semua tentang bisnis. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline