Lihat ke Halaman Asli

Penciptaan Pendorong yang Tersembunyi

Diperbarui: 25 Juni 2015   06:53

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Si suatu tempat, di suatu kota, sebuah mukjizat terjadi pada saat ini juga : seorang anak dilahirkan. Anak ini murni jiwanya, potensi yang murni dicetak dalam acuan manusia sebagai menifestasi intelegensi yang tidak terbatas. Walaupun demikian, seketika anak ini terkena dampak banyak sekali rangsangan luar--pemandangan, bunyi, bau, dan rasa--yang ditemukan dalam lingkungannya yang baru. dan dalam prosesnya, ingatan bawah sadarnya terbentuk, pengetahuan tentang dirinya sendiri ditempa, rasa akan dirinya dibina.

Ada sesuatu yang sangat bagus dan sangat menyedihkan dalam proses ini. Bagus karena bayi ini bebas berpikir sendiri, menjelajahi potensinya sendiri, memutuskan masa depannya sendiri. Menyedihkan karena pengetahuannya tentang Dirinya yang Sejati diingkari hanya sekedar oleh fakta bahwa ia hidup--oleh pengalaman di dunia fisik yang sering keras dan kejam. Sedikit bayi yang mujur menemukan kebahagiaan dan pemenuhan dari proses ini, sementara banyak sekali lainnya yang hanya menemukan kekecewaan dan keputusasaan. Namun tidak ada jalan setapak lainnya menuju pengarahan diri, tidak ada jalan setapak lainnya menuju aktualisasi diri.

Ini memberi kita suatu gagasan tentang tantangan besar yang dihadapi oleh kita semua. Dalam tahun - tahun pembentukan kita, kita dipaksa menerima pesan dari dunia yang kacau dan membingungkan, yang mulai mendefinisikan siapa diri kita. Apakah itu pengalaman dengan kemiskinan, kekerasan atau pencapaian prestasi rendah di sekolah. Dari pengaruh ini kita tidak dapt bersembunyi, sebab tidak ada tempat untuk bersembunyi. Dan pada usia muda, kita tidak bisa membuat penilaian yang matang tentang keabsahan pesan ini atau relevansinya.

Kesan pertama ini disimpan dalam ingatan sebagai kenangan masa kanak - kanak, dan segera dilupakan oleh Pikiran Sadar kita. Tetapi ini selalu mempunyai dampak yang tahan lama dan kuat, karena kemudian muncul dalam kehidupan sebagai pendorong yang tersembunyi. Sementara kita tumbuh besar, kita kebanyakan bahkan tidak menyadari bahwa kita terpengaruh dengan cara yang penting oleh segala hal di sekeliling kita. Tetapi jangan sekali - kali ada keraguan bahwa itu telah terjadi. Dan mayoritas terbesar dari kita melewatkan sisa hidup kita untuk berusaha menggagalkan semua kerusakan.


Walter Staples (In Search of your True Self)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline