SITUBONDO, JAWA TIMUR - Diduga Mabuk, pemuda warga Dusun Cangkring, RT 29 / RW 11, Desa Kotakan, Kecamatan/Kabupaten Situbondo menganiaya perempuan tetangganya sendiri. Jum'at (21/10/2022).
Informasi yang berhasil dihimpun awak media ini menjelaskan, kejadian penganiayaan tersebut berawal saat SN(Korban) pergi kerumah ibu Untung untuk mengambil uang, ditengah perjalanan SN bertemu dengan SL(Pelaku) yang pada saat itu sedang memegang lehernya. Kamis (20/10)
"Saya menegur SL karena pada saat itu SL memegang lehernya, saya kira tersedak saat minum air mineral. Namun, tiba-tiba SL marah sambil melempar botol air mineralnya kearah saya. Karena takut, saya berlari pulang dan bersembunyi di gudang dekat dapur rumah," ucapnya.
Namun, pada saat SL bersembunyi, tiba-tiba SL masuk ke dapur dan mendobrak pintu gudang sambil berteriak-teriak.
"Pada saat saya bersembunyi di gudang, SL datang masuk ke dapur dan mendobrak pintu gudang tempat saya bersembunyi sambil berteriak akan membunuh saya," sambungnya.
Pada saat SL mendobrak pintu gudang, lanjut SN, SN berusaha menahan pintu tersebut dengan sekuat tenaga. Namun pintu berhasil didobrak sehingga SN terjatuh.
"Pada saat SL mendobrak pintu gudang, saya berusaha menahan tapi tidak kuat dan pintu pun jebol. Saya terjatuh membuat telapak tangan sebelah kiri bengkak, jempol kaki kiri luka dan dahi saya memar," sambungnya.
Untuk mengantisipasi kejadian serupa tidak terulang kembali dan demi keamanan SN(korban), akhirnya dibantu oleh warga sekitar melaporkan perbuatan SL(Pelaku) ke pihak yang berwajib .
SN berharap, dengan kejadian ini, ada efek jera terhadap SL. Karena SL sudah sering melakukan kekerasan ataupun mengancam pada warga lingkungan pada saat kondisi SL mabuk.