"Hari gini masih senang buka Deposito?"
Mungkin itu hanya nyiyiran orang-orang atau investor tipe risk takers yang acapkali mengusik rasa penasaran masyarakat awam. Emangnya ada instrumen investasi lain yang seaman dan memberikan bunga yang cukup lumayan layaknya deposito?
Deposito merupakan salah satu instrumen investasi konvensional yang identik dengan investasinya para generasi old. Deposito terkenal sangat aman, bahkan bisa bebas risiko sampai dengan Rp2 milyar sebagaimana nominal maksimal yang dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).
Selain termasuk paling aman, bunga deposito jelas lebih besar daripada bunga tabungan biasa, tetapi apakah cukup menarik untuk kondisi saat ini? Suku Bunga Deposito perbankan nasional saat ini rata-rata dalam kisaran 4% s.d. 7% tergantung jangka waktu penempatan dana apakah 1 bulan, 3 bulan, 6 bulan, atau 1 tahun.
Nah, saat ini pemerintah lagi gencar untuk menawarkan Obligasi Negara Ritel (ORI) 015. Pemerintah menerbitkan ORI 015 ini untuk mendapatkan dana segar guna membiayai kegiatan-kegiatan pemerintah yang produktif.
Kita sebagai warga negara jika memang punya uang lebih bisa kita belikan ORI salah satunya sebagai bentuk wujud dukungan kita terhadap pemerintah dalam membangun negeri ini.
Daripada utang dalam bentuk dollar ke orang asing, mendingan utang dalam bentuk rupiah ke warga negara-nya sendiri, disamping tidak terkena risiko perubahan kurs, toh bunga yang dibayarkan nantinya dinikmati oleh masyarakat kita sendiri.
Informasi yang beredar di masyarakat bahwa ORI 015 yang baru diluncurkan oleh pemerintah pada bulan Oktober ini lebih menarik daripada Deposito. Masak sih? Coba kita kupas satu persatu!
Pertama, dengan membeli ORI 015 kita akan mendapatkan kupon (bunga) tetap sebesar 8,25% per tahun dengan bunga yang dibayarkan setiap bulan. Dibandingkan dengan suku bunga deposito, bahkan dengan yang suku bunga tertingginya saat ini, ORI 015 jauh lebih menarik.
Namun, suku bunga deposito sifatnya dinamis, sangat dipengaruhi oleh suku bunga acuan bank Indonesia atau yang sering disebut BI 7-Day Repo Rate. Jika suku bunga acuan BI turun maka suku bunga deposito biasanya segera menyesuaikan untuk turun juga, begitu pula sebaliknya. Dengan kata lain ORI akan semakin menarik jika suku bunga acuan BI turun, begitu pula sebaliknya menjadi tidak menarik ketika suku bunga acuan naik.
Kedua, ini yang cukup menarik juga. Selain bunga ORI 015 di atas rata-rata bunga deposito, PPh yang dikenakan juga lebih rendah, yaitu cuma 15%. Selisih 5% lebih rendah daripada PPh Deposito sebesar 20%. Oiya menariknya lagi pajaknya bersifat final. Asikkk......!