Lihat ke Halaman Asli

Ari Sony

TERVERIFIKASI

Bung Arson, Pengamat dan Pemerhati Olahraga Khususnya Sepakbola

Informasi PT GNI: Tak Hanya Dongkrak Devisa Negara, PT GNI Juga Berkontribusi untuk Masyarakat

Diperbarui: 21 Oktober 2023   09:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto Dokumentasi: Ilustrasi Smelter (unsplashed)

Mungkin banyak pembaca Kompasiana yang tidak mengetahui PT Gunbuster Nickel Industry atau yang lebih sering disingkat dengan PT GNI. PT Gunbuster Nickel Industry merupakan perusahaan pengolah nikel yang bersinergi dalam program hilirisasi minerba, yang berdiri sejak tahun 2019 di Morowali Utara, Sulawesi Tengah, Indonesia. 

Tony Zhou Yuan, selaku i Direktur PT GNI dan Presiden Joko Widodo meresmikannya secara langsung pada tanggal 21 Desember 2021. Salah satu faktor utama, kenapa PT Gunbuster Nickel Industry hadir di Indonesia karena kebutuhan akan nikel terus meningkat di dunia. 

Menurut Informasi PT GNI, PT Gunbuster Nickel Industri merupakan salah satu perusahaan smelting terkemuka di Indonesia. Tujuan bisnis dari perusahaan mengedepankan pertumbuhan jangka panjang dan menjaga etika dalam berbisnis. Industri smelter nikel PT GNI menerapkan proses Rotary Kiln Electric Furnace (RKEF) teknologi dengan mengembangkan 25 jalur produksi dan diprediksi mampu menghasilkan hingga 1,9 juta Nickel Pig Iron (NPI) per tahun.

Tidak hanya melulu mengejar profit, PT GNI juga menerapkan nilai-nilai inti perusahaan, yaitu:  keselamatan dalam bekerja, integritas dan etika dalam bekerja, berorientasi pada smart smelting, menjadi yang teratas dengan semangat terus maju, budaya mengayomi dan peduli, serta membangun hubungan yang baik dengan stakeholder dan warga lokal.

PT GNI  menghasilkan 10-12% Nickel Pig Iron (NPI) dengan kapasitas produksi hingga mencapai  2.000.000 metrik ton per tahun. PT GNI juga menyuplai langsung produk-produknya ke konsumen yang kemudian dapat diolah lagi menjadi produk yang dapat digunakan untuk sehari-hari melalui proses B2B.

Seiring berjalannya waktu, PT GNI berhasil melakukan ekspor perdana NPI ke negara Tiongkok. Hasil dari produk olahan nikel yang diekspor ke Tiongkok sebesar 13.650 ton pada tahun  2022. NPI yang diekspor tersebut merupakan hasil olahan dari tiga tungku smelter yang selama ini telah beroperasi.

Mengutip data dari rilis Badan Pusat Statistik (BPS), pada Januari-Agustus tahun 2022, Indonesia mencatatkan nilai ekspor produk feronikel cukup fantastis yaitu mencapai 8,76 miliar dollar AS. Jumlah ini naik signifikan hampir dua kali lipat jika dibandingkan dengan data di tahun 2020 yang hanya mencapai 4,73 miliar dollar AS.

Sementara itu, jika dilihat pada periode yang sama, BPS juga mencatat bahwa nilai ekspor nikel dan barang olahannya mencapai 3,59 miliar dollar AS sedangkan pada tahun 2020 nilainya hanya mencapai 808,4 juta dollar AS.

Jika dilihat, dari data BPS ekspor produk feronikel periode Januari-Agustus tahun 2022, yang mencapai nilai 8,76 miliar dollar AS. PT GNI berkontribusi sebanyak 0,26 % dari total nilai ekspor di periode tersebut.

Dengan mulai dilakukannya ekspor perdana NPI  ini, PT GNI berkontribusi dalam mendongkrak devisa negara dari sektor pajak. Tentunya ini baru titik awal. Nilai devisa dari sektor pajak akan terus bertambah seiring rencana pengoperasian hingga 25 tungku smelter untuk meningkatkan kapasitas produksi agar semakin besar. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline