Jordi Amat, salah satu calon pemain naturalisasi Timnas Indonesia tengah jadi buah bibir pemberitaan di media. Dengan kualitas dan pengalaman yang ia miliki selama berkarier di eropa, membuat sejumlah klub tertarik untuk merekrutnya.
Salah satu rumor yang berhembus kencang, soal rencana Klub Malaysia, Johor Darul Ta'zim (JDT), merekrut Jordi Amat sebagai salah satu bek andalan mereka. Mengenai ketertarikan JDT ke Jordi Amat, Bung Arson menolak dan tak menyetujuinya.
Untuk ukuran calon pemain naturalisasi Timnas Indonesia, profil mentereng Jordi Amat yang pernah bermain di Espanyol (La Liga), Rayo Vallecano (La Liga), Swansea City (EPL) dan KAS Eupen (Liga Belgia), menjadi keuntungan bagi skuad Garuda.
Ibaratnya Timnas Indonesia ketiban durian runtuh atau habis menang lotre. Kehadiran Jordi Amat di lini pertahanan tim asuhan Coach Shin Tae-yong (STY) akan menambah kokoh benteng pertahanan Indonesia.
Namun, sayangnya sampai saat ini Nadeo Argawinata, sebagai kiper utama Timnas senior belum pernah merasakan kenyamanan bermain bersama Jordi Amat.
Hal ini disebabkan proses naturalisasi Jordi Amat belum tuntas. Diperkirakan Jordi Amat bisa berseragam Timnas Indonesia saat uji coba di FIFA Matchday bulan September mendatang.
Kehadiran ketiga calon pemain naturalisasi, yaitu Jordi Amat, Sandy Walsh dan Shayne Pattynama, diharapkan memberikan efek domino, yaitu menghasilkan prestasi bagi Timnas Indonesia, baik di Piala AFF 2022 maupun Piala Asia 2023.
Khusus bagi Jordi Amat ia paling menyita perhatian fans sepakbola tanah air, setelah kontraknya bersama KAS Eupen habis. Jordi Amat diisukan akan berlabuh ke JDT, yang merupakan Juara Liga Super Malaysia Musim lalu.
Tensi panas yang selalu melibatkan Indonesia dan Malaysia dalam berbagai cabang olahraga, membuat pecinta sepak bola tanah air tak terima jika melihat Jordi Amat bermain di Malaysia.
Isu ini semakin berhembus kencang, setelah Jordi Amat menolak pinangan salah satu raksasa Liga Yunani, Panathinaikos.