Mundurnya China sebagai tuan rumah Piala Asia 2023 menjadi pukulan telak bagi Federasi Sepakbola Asia (AFC). Ini kejutan "bak petir di siang bolong" yang tak pernah dibayangkan sebelumnya oleh Presiden AFC, Sheikh Salman.
Alasan China mengundurkan diri sebagai tuan rumah Piala Asia 2023, karena pandemi Covid-19 belum mereda. Padahal jika kita lihat secara tren dunia, kasus aktif Covid-19 terus mengalami penurunan.
Dengan mundurnya China sebagai tuan rumah Piala Asia 2023, serta perhelatan Piala Asia 2023 hanya berjarak setahun, AFC segera bergerak cepat. AFC membuka peluang dan akan mengundang 47 negara yang tergabung dalam Konfederasi Sepakbola AFC untuk menjadi tuan rumah Piala Asia 2023.
AFC, memberi waktu hingga akhir Juni 2022 kepada negara yang berminat menjadi tuan rumah Piala Asia 2023, untuk mengirimkan proposal pengajuan diri sebagai calon tuan rumah Piala Asia 2023. Berkas proposal tersebut kemudian akan dipelajari oleh AFC, sebagai dasar penentuan tuan rumah Piala Asia 2023 menggantikan China.
Sehingga Indonesia mempunyai peluang besar lolos otomatis ke Piala Asia 2023 lewat jalur "kilat khusus" sebagai tuan rumah Piala Asia 2023. Tawaran ini disambut baik, oleh PSSI melalui salah satu anggota Exco, Hasani Abdulgani, ia sangat mendukung Indonesia menjadi tuan rumah Piala Asia 2023.
Alasan Hasani Abdulgani, mendukung Indonesia sebagai calon tuan rumah Piala Asia 2023 karena Indonesia otomatis lolos ke Piala Asia 2023 dan kesempatan ini sebagai ajang persiapan Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 pada tahun 2023, apalagi secara infrastruktur tidak ada masalah (berarti bisa dikatakan semacam test event atau gladi bersih).
Perlu diketahui bahwa Indonesia akan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 tahun 2023, hanya saja jadwal kick-off nya belum dirilis secara pasti oleh FIFA. Sementara jadwal semula Piala Asia 2023 bakal berlangsung pada 16 Juni 2023 hingga 16 Juli 2023.
Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, menyambut positif peluang yang ditawarkan oleh AFC. Iwan Bule sapaan akrab Ketua Umum PSSI, akan mempertimbangkan secara matang terkait pencalonan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Asia 2023, karena hal ini harus dirapatkan dan dirumuskan dalam rapat Exco.
Namun, tampaknya saingan Indonesia agak berat jika pada akhirnya mencalonkan diri sebagai tuan rumah Piala Asia 2023. Jepang, saat ini ada di pole position sebagai kandidat kuat tuan rumah Piala Asia 2023. Federasi sepakbola Jepang (JFA), telah bergerak dan menjalin komunikasi dengan Presiden AFC, berkaitan dengan rencana pengajuan diri sebagai tuan rumah Piala Asia 2023.
Jepang punya modal kuat, mereka memiliki infrastruktur yang sangat memadai dan tentunya kekuatan dalam hal sumber daya ekonomi, dalam hal ini Jepang tidak akan menemui kesulitan.