Tuan rumah Vietnam, resmi mengubah jadwal semifinal sepakbola putra di Sea Games 2021. Tindakan tak sportif ini tentu saja demi memuluskan langkah Timnas Vietnam agar melaju ke babak final.
Semula Timnas Indonesia U-23 akan bertanding melawan Thailand U-23 di babak semifinal sepakbola putra, pada hari Kamis, 19 Mei 2022 di Thien Truong Stadium, Nam Dinh. Laga ini dijadwalkan pada pukul 19.00 WIB, namun oleh pihak tuan rumah laga ini dimajukan menjadi pukul 16.00 WIB.
Sementara untuk laga semifinal lainnya, yang mempertemukan tim tuan rumah Vietnam U-23 melawan Malaysia U-23, yang semula dijadwalkan pada hari Kamis, 19 Mei 2022 pukul 16.00 WIB digeser menjadi pukul 19.00 WIB.
Akal-akalan yang dilakukan oleh pihak tuan rumah, tentu saja demi mendapatkan banyak dukungan dari suporter tuan rumah. Hal ini bukan tanpa sebab, karena jika laga Vietnam U-23 vs Malaysia U-23 tetap dipaksakan dimainkan pada pukul 16.00 WIB, sebagian besar suporter tuan rumah masih bekerja, sehingga suasana stadion Viet Tri sebagai venue laga semifinal akan sepi dari gemuruh suporter tuan rumah.
Dengan dukungan penuh dari suporter Vietnam, akan memberi tambahan energi bagi "Tim Nguyen" untuk mengalahkan Malaysia di laga semifinal.
Salah satu media Thailand, yaitu The Thaiger menyebutkan, dengan adanya perubahan jam pertandingan, tentu saja sangat merugikan Tim Thailand U-23. Timnas Thailand selalu bermain di malam hari sejak babak penyisihan grup Sea Games 2021.
Selain itu, Thailand juga memiliki waktu istirahat sehari lebih sedikit daripada Timnas Indonesia, dengan bermain 3 jam lebih awal otomastis waktu istirahat para pemain Thailand semakin berkurang.
Tidak hanya tim Thailand, Timnas Indonesia juga dirugikan dengan perubahan jam pertandingan, hal ini dikarenakan Skuad Garuda Muda harus melakukan perjalanan selama 5 jam dari tempat hotel menginap ke Thien Truong Stadium, Nam Din.
Sebagai salah satu kandidat peraih Medali Emas Sea Games 2021 cabang sepakbola putra, Timnas Indonesia U-23 menjadi pesaing utama bagi tuan rumah. Karena alasan itulah, Sejak awal tuan rumah Vietnam seolah sengaja "mengerjai" tim asuhan Coach Shin Tae-yong (STY).