Lihat ke Halaman Asli

Ari Sony

TERVERIFIKASI

Bung Arson, Pengamat dan Pemerhati Olahraga Khususnya Sepakbola

Emil Audero Berpotensi Gabung Timnas Indonesia, Setelah Italia Gagal Lolos ke Piala Dunia

Diperbarui: 29 Maret 2022   12:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kiper Sampdoria, Emil Audero Mulyadi. (CARLO HERMANN/via KOMPAS.COM)

Awan mendung kembali menyelimuti persepakbolaan Italia, setelah gagal lolos ke Piala Dunia 2022 di Qatar. Kegagalan tim besutan Roberto Mancini lolos ke Piala Dunia menjadi sebuah bencana sepakbola Italia.

Bagaimana tidak?

Belum genap setahun yang lalu publik sepakbola Negeri Pizza merayakan "euforia" meraih gelar Juara Piala Eropa 2020. Selain itu, Timnas Italia menasbihkan diri sebagai Negara pertama yang tidak pernah menelan kekalahan di semua ajang resmi kalender FIFA dalam 37 pertandingan.

Nasib Italia terasa lebih tragis, karena menelan kekalahan dengan skor tipis 0-1 dari tim non unggulan, Makedonia Utara di babak play-off kualifikasi zona Eropa. 

Lebih menyesakkan lagi, gol dari Makedonia Utara tercipta di masa injury time, tepatnya di menit ke-92 melalui tembakan dari luar kotak penalti, Aleksandar Trajkovski.

Padahal sebelum gol tersebut tercipta, Italia memiliki 32 tembakan yang gagal dikonversi menjadi sebuah gol ke gawang Makedonia Utara.

Ini menjadi kegagalan beruntun bagi Timnas Italia untuk lolos ke putaran final Piala Dunia, Sebelumnya pada kualifikasi Piala Dunia 2018 di Rusia, Italia disingkirkan oleh Swedia di babak play-off.

Pasca kegagalan lolos ke Piala Dunia 2018, Timnas Italia terus berbenah dengan menunjuk Roberto Mancini sebagai pelatih Italia menggantikan Giampiero Ventura.

Lewat racikan dan tangan dinginnya, Roberto Mancini menyulap Timnas Italia yang terbiasa dengan aroma pertahanan gerendel "catenaccio" dirubah dengan gaya yang lebih atraktif dan menyerang. Hasilnya Roberto Mancini membawa Italia Juara Piala Eropa 2020 dan tak terkalahkan dalam 37 pertandingan.

Sayangnya, pasca menjadi raja eropa performa Timnas Italia terus menurun, dalam 8 pertandingan terakhir termasuk melawan Makedonia Utara, Italia hanya meraih hasil 2 kali menang, 2 kali kalah dan sisanya 4 kali hasil imbang.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline