Lihat ke Halaman Asli

Ari Sony

TERVERIFIKASI

Bung Arson, Pengamat dan Pemerhati Olahraga Khususnya Sepakbola

Pratama Arhan: Raja Lemparan ke Dalam, Gol Tangan Tuhan dan Semakin TerArhan-Arhan

Diperbarui: 30 Januari 2022   08:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pratama Arhan usai cetak gol ke gawang Timor Leste. (Foto: ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana)

Apa kabar fans Timnas Indonesia dan bagaimana nih komentarnya setelah menyaksikan laga Timnas Indonesia lawan Timor Leste di FIFA Matchday kemarin?

Semoga kabarnya baik-baik saja dan sukses selalu. Sementara soal komentar hasil lawan Timor Leste pasti beragam. Semua punya pandangan dan penilaian masing-masing. Entah itu baik, buruk maupun agak gemes.

Tidak hanya kita saja yang merasa gemes, lihat penampilan Timnas Indonesia lawan Timor Leste, Coach Shin Tae-yong bahkan sampai marah-marah karena melihat kinerja buruk anak asuhnya selama 65 menit. Beruntung akhirnya Skuad Garuda bisa menang dengan skor 4-1.

Diprediksi akan menang mudah, karena hanya melawan Timor Leste. Ternyata tim asuhan Coach STY, harus bersusah payah menghadapi perlawanan sengit Paulo Gali dkk.

Bertanding di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Kamis (27/1/2022), Timnas Indonesia mengusung misi wajib menang, demi menambah poin di Ranking FIFA dalam upayanya menggeser posisi Singapura di posisi pot 3, undian kualifikasi Piala Asia 2023.

Tanpa diperkuat Witan Sulaeman, Asnawi Mangkualam dan Egy Maulana Vikri membuat permainan Timnas Indonesia amburadul, ketika mendapatkan pressing ketat dari pemain Timor Leste. 

Belum lagi, para pemain Timor Leste ternyata bisa memainkan bola dari kaki ke kaki dengan sangat baik, bahkan kecepatan Paulo Gali dan Mouzinho berkali-kali membuat jantung suporter Timnas yang melihat melalui layar kaca berdegup kencang.

Euforia dan ekspektasi tinggi terhadap kualitas permainan Timnas Indonesia, tidak sebanding dengan permainan yang ditampilkan. Permainan apik Skuad Garuda di Piala AFF 2020, tak kelihatan sama sekali. Instruksi dan taktik Coach STY tak berjalan sesuai rencana.

Timnas Indonesia sempat kebobolan lebih dulu lewat gol Paulo Gali dimenit ke-35, bahkan Skuad Garuda hampir tertinggal 0-2, andai tembakan penalti Mouzinho tidak ditepis dengan sempurna oleh kiper Indonesia, Syahrul Trisna. 

Kerjasama dan perpaduan kombinasi Paulo Gali dan Mouzinho hampir menjadi mimpi buruk lini pertahanan Indonesia. Bahaya kan, jika Timor Leste yang menang, bisa menang banyak nih Haruna Soemitro kalau sampai tim asuhan Coach STY kalah.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline