Lihat ke Halaman Asli

Ari Sony

TERVERIFIKASI

Bung Arson, Pengamat dan Pemerhati Olahraga Khususnya Sepakbola

Pelatih Richard Mainaky Pensiun, Kabar Buruk Untuk Perbulutangkisan Indonesia

Diperbarui: 7 September 2021   11:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pelatih ganda campuran Indonesia, Richard Mainaky (BADMINTON INDONESIA/via kompas.com)

Richard Mainaky, pelatih kepala ganda campuran pelatnas Cipayung memutuskan akan pensiun melatih Praveen Jordan, dkk. Ini menjadi kabar buruk, bagi perbulutangkisan Indonesia, karena ia pelatih yang sangat sukses dengan segudang prestasi Internasional. Akan sangat sulit mencari sosok penggantinya.

Richard Mainaky, secara resmi telah mengajukan surat permohonan mengundurkan diri dari pelatnas kepada pengurus PBSI per tanggal 27 September 2021. Hal ini juga dipertegas oleh Ketua Bidang Humas dan Media, Broto Happy, bahwa PBSI telah menerima surat pengunduran diri dari Richard Mainaky.

Kabar ini sebenarnya sudah lama berhembus di media, karena memang sejak lama Richard berencana akan pensiun sejak tahun 2020 usai Olimpiade Tokyo 2020. Namun, karena Olimpiade Tokyo 2020 tertunda selama setahun akibat pandemi covid-19, Richard Mainaky pun menunda pensiunnya.

Setelah gelaran Olimpiade Tokyo 2020 telah usai, rencana pensiun Richard kembali diapungkan dan saat ini rencana tersebut benar-benar nyata. Per tanggal 27 September 2021 setelah ajang Piala Sudirman, ia sudah tidak aktif sebagai pelatih kepala ganda campuran pelatnas Cipayung.

Walaupun Badminton Lovers Indonesia (BLI) telah mendengar kabar rencana pensiun Richard, namun dengan adanya kabar resmi ini, tetap saja membuat BLI merasa kehilangan akan sosok Richard yang terkenal dengan karakter kerasnya.

Sebagai pelatih yang telah mengabdikan diri selama kurang lebih 26 tahun, dengan awal karir di tahun 1995 sebagai asisten pelatih Imelda Wigoena.

Selama 26 tahun pengabdiannya sebagai pelatih, ia telah banyak menyumbangkan gelar dan menelurkan pemain-pemain hebat di sektor ganda campuran. Mulai dari, Tri Kusharjanto / Minarti Timur hingga saat ini ada  Praveen Jordan / Melati Daeva Oktavianti.

Apa sebenarnya yang mendasari pelatih berusia 56 tahun ini, memutuskan mengundurkan dari pelatih ganda campuran, sektor yang mana telah membesarkan namanya ini. Alasan utama Richard Mainaky, mundur karena alasan ingin lebih dekat dengan keluarga.

Ia ingin pulang ke Manado, Sulawesi Utara dan menjalani kehidupan sehari-hari bersama keluarga tercintanya. Keluarga selama ini telah banyak berkorban demi kesuksesan karir pelatih Richard Mainaky di Pelatnas Cipayung.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline