Jelang penutupan bursa transfer hari terakhir, PSG membuat Real Madrid gigit jari terkait transfer Kylian Mbappe. Segala upaya telah Madrid lakukan, demi membawa striker asal Prancis tersebut untuk berlabuh di Santiago Barnebeu musim ini. Tapi hasil yang didapatkan Madrid hanyalah kekecewaan.
Saga transfer Mbappe ke Madrid, yang diharapkan sebagai "boom" penutupan bursa transfer musim ini gagal terealisasi. Kegagalan transfer Harry Kane dari Tottenham Hotspur ke Manchester City diharapkan mampu ditutup dengan "happy ending" melalui transaksi transfer Mbappe yang nilainya "sangat wah" untuk ukuran pemain yang hanya memiliki sisa kontrak semusim di PSG.
Seluruh pakar transfer dan media-media ternama di eropa, mengikuti perkembangan transfer ini, dari awal hingga menit terakhir penutupan jendela bursa transfer. Transfer Mbappe yang sejak awal penuh drama, sangat menarik untuk diikuti perkembangannya.
Selain drama transfer mengharu-biru Messi ke PSG, yang awalnya tinggal selangkah lagi untuk tanda tangan kontrak dengan Barcelona, namun batal karena masalah finansial di internal Barcelona dan adanya masalah pembatasan gaji dari otoritas La Liga.
Drama penuh kejutan lainnya, ketika Ronaldo yang dalam 48 jam, santer dikabarkan akan pindah ke Manchester City, namun dalam hitungan tidak ada 1 jam, Ronaldo memutuskan berbelok pulang rumah ke Mancheseter United.
Sebenarnya sejak awal situasi transfer Mbappe, masih adem ayem. Tidak ada tanda-tanda bahwa beritanya akan menjadi heboh, seperti sekarang ini.
Sebelum kedatangan Messi ke PSG, Mbappe dikabarkan sudah menjalin kesepakatan dengan Madrid terkait transfer musim depan, ketika status Mbappe free agent. Karena sejak awal Mbappe memang tidak ingin memperpanjang ikatan kontraknya di PSG, yang akan berakhir pada 30 Juni 2022
Setelah Messi resmi berseragam PSG. Masalah Mbappe dibahas dalam konfresnsi pers saat Messi diperkenalkan dihadapan media oleh Presiden PSG, Naseer Al-Khelaifi.
Presiden PSG, menyatakan bahwa Mbappe tidak akan meninggalkan PSG meskipun Messi datang. Sejak pernyataan dari Nasser Al-Khelaifi mendadak situasi transfer Mbappe menjadi panas. Mbappe yang merasa tidak senang dengan kehadiran Messi, menolak perpanjangan kontrak yang ditawarkan oleh PSG, dengan tambahan durasi kontrak 5 tahun.