Lihat ke Halaman Asli

Ari Sony

TERVERIFIKASI

Bung Arson, Pengamat dan Pemerhati Olahraga Khususnya Sepakbola

Beda Nasib: Kurniawan Dipecat, Netizen Malaysia Beri Dukungan dan Syahrian Abimanyu Juara MSL 2021

Diperbarui: 30 Agustus 2021   21:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pelatih Sabah FC Kurniawan Dwi Yuliyanto (KOMPAS.com/SUCI RAHAYU/via kompas.com)

Kabar mengejutkan datang dari salah satu legenda Timnas Indonesia, Kurniawan Dwi Yuliyanto. Kurniawan resmi dipecat oleh Sabah FC, dan untuk sementara akan digantikan oleh asisten pelatihnya yaitu Burhan Ajui. Pengumuman ini, disampaikan oleh manajemen klub Sabah FC di akun Instagram resmi milik klub @officialsabahfc pada minggu sore, 29 Agustus 2021.

Kurniawan merupakan salah satu mantan striker top yang pernah dimiliki oleh Timnas Indonesia bersama Bambang Pamungkas dan Boaz Solossa. Di masa jayanya, nama Kurniawan dan penyerang Thailand, Kiatisuk Senamuang merupakan salah satu penyerang berbahaya di Kawasan Asia Tenggara.

Selepas tidak aktif sebagai pemain, Kurniawan memutuskan untuk terjun menjadi pelatih. Kurniawan mulai menjadi asisten pelatih di timnas Indonesia U-22 dan sempat menjadi asisten pelatih di klub Borneo FC. 

Kemudian pada Desember 2019, ia resmi ditunjuk sebagai pelatih Sabah FC untuk mengarungi musim kompetisi Malaysia Supel League (MSL) tahun 2020.

Uniknya, Kurniawan merupakan satu-satunya figur pesepakbola Indonesia yang sempat merasakan memulai karir profesional pertama sebagai pemain dan pelatih di klub luar negeri. Saat aktif masih bermain, klub profesional pertamanya adalah FC Luzern, asal Swiss pada tahun 1994.

Dan debut, sebagai pelatih Sabah FC, pada tahun 2019, merupakan karir pertama Kurniawan sebagai pelatih. Hebatnya, Kurniawan langsung menerima pinangan melatih di luar negeri.

Debut di tahun pertama Kurniawan di Sabah FC tak berjalan mulus. Karena adanya pandemi Covid-19, MSL hanya menyelesaikan 11 pertandingan dari 12 peserta. Di akhir musim, Sabah FC yang dibesut Kurniawan menempati posisi ke-10, akibat raihan ini manajemen Sabah FC memutuskan memecat Kurniawan, di akhir tahun 2020.

Karena masih berjodoh dengan Sabah FC, manajemen klub pada Januari 2021 memutuskan untuk kembali menunjuk Kurniawan sebagai pelatih klub, yang bermarkas di Stadion Likas, Kota Kinablu.

Untuk bersaing di kompetisi MSL 2021 bersama Sabah FC, Kurniawan melakukan 5 perekrutan pemain, salah satunya pemain timnas Indonesia Saddil Ramdani diadatangkan dari Bhayangkara FC. Kemudian ada Nazirul Naim Che Hashim (di transfer dari klub Perak), Josip Ivancic (Zrinjski), Levy Madinda (Giresunspor) dan Bobby Gonzales (Sarawak).

Setelah melewati 20 pertandingan di MSL 2021, Kurniawan membawa Sabah FC menempati peringkat ke-7 dari 12 peserta. Sabah FC mengumpulkan 19 poin, hasil 4 kali menang, 7 kali hasil imbang dan menelan 9 kekalahan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline