Lihat ke Halaman Asli

Ari Sony

TERVERIFIKASI

Bung Arson, Pengamat dan Pemerhati Olahraga Khususnya Sepakbola

Inggris ke Final Pertama Kalinya, karena Kecerdikan Southgate dan Insiden VAR

Diperbarui: 8 Juli 2021   13:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Selebrasi gol Harry Kane ke Gawang Denmark (Foto: Getty Images/Laurence Griffiths)

Laga semifinal antara Inggris dan Denmark, menampilkan laga yang mempertemukan tim kuda hitam melawan tim unggulan. Walaupun Denmark pernah mempunyai sejarah, menjadi juara Piala Eropa 1992 namun jika melihat perbandingan kekuatan tim dan kualitas individu pemain saat ini, Inggris lebih diunggulkan, meskipun Inggris belum pernah menjuarai Piala Eropa.

Peserta semifinal Euro 2020 saat ini, sangat unik bagi Inggris. Karena Inggris menjadi satu-satunya tim semifinalis yang belum pernah Juara Piala Eropa. Sedangkan Italia, Spanyol dan Denmark pernah merasakan manisnya meraih gelar juara Piala Eropa.

Perjalanan Inggris menuju babak semifinal, mempunyai catatan impresif, selain menumbangkan tim unggulan Jerman di fase 16 besar, Inggris juga mempunyai catatan bahwa gawang Jordan Pickford belum pernah dibobol oleh tim lawan.

Sedangkan Denmark, melaju ke semifinal lebih karena faktor keberuntungan di fase penyisihan grup. Denmark tampil sebagai Runner up grup karena campur tangan Tuhan.  Memasuki fase gugur, tiba-tiba Denmark menjelma menjadi tim yang sangat menakutkan bagi lawan-lawannya.

Laga yang tidak mudah bagi Inggris, untuk menumbangkan Denmark di babak semifinal. Faktor Inggris sebagai tuan rumah, karena didukung oleh puluhan ribu suporter fanatiknya akan menjadi salah satu keuntungan bagi Inggris, untuk meredam tim dinamit Denmark. Laga semifinal ini dipimpin wasit asal Belanda, Danny Makkelie.

Bermain di Stadion Wembley, para pemain Denmark tidak merasakan tekanan, mereka tetap tampil tenang meladeni permainan impresif Inggris yang mencoba mereka kembangkan diawal laga setelah kick-off dimulai.

Pelatih Denmark, Kasper Hjulmand menginstruksikan kepada pemain Denmark untuk tampil disiplin dan mencoba meredam agresivitas serangan Inggris, dengan cara menurunkan tempo pertandingan.

Ancaman pertama Inggris datang pada menit ke-12, ketika penetrasi Raheem Sterling diakhiri dengan tendangannya, namun masih mudah bagi kiper Denmark, Kasper Schmeichel mengantisipasinya.

Mikkel Damsgaard, mendapatkan peluang pertama bagi Denmark, sayangnya tembakannya masih melebar setelah berhasil terlepas dari kepungan pemain Inggris.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline