Lihat ke Halaman Asli

Ari Sony

TERVERIFIKASI

Bung Arson, Pengamat dan Pemerhati Olahraga Khususnya Sepakbola

Belanda dan Belgia Belum Panas, Bagaimana Cara Meredam Laju Ceko dan Portugal

Diperbarui: 27 Juni 2021   18:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

(Sumber Foto: cnnindonesia)

Babak 16 besar sudah dibuka dengan pertandingan Wales vs Denmark dan Italia vs Austria. Fase sistem gugur sering menghadirkan kejutan dan momen dramatis yang selalu kita tunggu. Hasil babak 16 besar semalam tidak ada momen atau kejutan yang memacu adrenalin penonton.

Denmark yang diprediksi mengalahkan Wales, tanpa ampun menghajar Wales dengan skor telak 4-0. Motivasi berlebih dari pemain Denmark untuk mengulang sukses menjadi Juara di Euro 1992 dan memberi kado manis untuk kesembuhan Christian Eriksen. Membuat Simon Kjaer dkk, tampil trengginas, selanjutnya di babak perempatfinal Denmark akan berhadapan dengan pemenang antara Belanda vs Republik Ceko.

Sementara Italia dengan susah payah mengalahkan Austria dengan skor 2-1, melalui babak perpanjangan waktu setelah kedua tim bermain dengan skor kacamata di waktu normal. Menguasai jalannya pertandingan tidak berarti Italia dengan mudah menjinakkan Austria. Tampil dengan skuad terbaiknya, Italia kesulitan membobol gawang Austria.

Taktik jitu dilakukan oleh pelatih Roberto Mancini, setelah mengalami kebuntuan. Mancini melakukan pergantian pemain yang brilian, masuknya Matteo Pessina dan Federico Chiesa membuat Italia tampil lebih agresif. Dua nama inilah yang mencatatkan nama di papan skor, sebelumnya Austria sempat menyamakan skor melalui gol Sasa Kalajdzic. Sementara Italia, di babak perempatfinal akan berhadapan dengan pemenang laga Belgia vs Portugal.

Lanjutan babak 16 besar, malam ini akan mempertandingkan laga antara Belanda vs Republik Ceko dan Belgia vs Portugal. Belanda yang sedang membangun pondasi tim, karena bermaterikan pemain-pemain muda. Membuat persiapan Belanda kurang maksimal ditambah cedera bek andalannya yaitu Virgil Van Dijk.

Beruntungnya Belanda karena tergabung di Grup C. Tergabung dalam Grup yang tidak keras memuluskan kans Belanda melaju ke babak 16 besar setelah meraih poin sempurna 9. Hasil mengalahkan Ukraina skor 3-2, Austria dikalahkan dengan skor 2-0 dan dilaga pamungkas menggilas Makedonia Utara dengan skor 3-0.

Praktis mesin-mesin Belanda selama babak penyisihan belum terlalu panas, hal ini dapat dimanfaatkan oleh Republik Ceko, yang sejak awal tancap gas dalam pertandingan penyisihan Grup D. Republik Ceko tergabung dengan Inggris, Kroasia dan Skotlandia. Laga berat melawan Inggris dan Kroasia membuat pedal gas pemain Republik Ceko terus diinjak demi mengamankan tiket ke babak 16 Besar.

Kekuatan Belanda dan Republik Ceko saat ini berimbang, Belanda unggul dalam permainan Individu, pemain seperti Frenkie de Jong, Georginio Wijnaldum dan Memphis Depay. Sementara Republik Ceko mengandalkan kolektivitas tim dan mengandalkan satu pemain andalannya, Patrik Schick.

Laga yang akan dilangsungkan di Stadion Puskas Arena, Budapest menambah serunya laga ini. Atmosfer stadion yang memperbolehkan fans hadir 100 persen di stadion membuat laga ini semakin menarik.

Belanda akan kesulitan dalam mengembangkan permainannya, karena menghadapi semangat tempur dari pasukan, yang diasuh oleh Jaroslav Silhavy. Laga ini diprediksi akan melalui babak perpanjangan waktu atau drama adu penalti. Tim yang siap secara mental, akan muncul sebagai pemenang. Untuk pertandingan ini, Belanda tim yang diunggulkan untuk melaju ke babak perempatfinal.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline