Dunia Sepakbola Kembali mendapatkan ujian, sebelumnya dunia sepakbola mendapatkan ujian, ketika Pandemi Covid-19 membuat semua aktivitas sepakbola dunia mengalami penundaan, salah satunya ajang Euro 2020 yang ikut terkena dampaknya.
Sedangkan ujian kali ini, karena salah satu gelandang andalan timnas Denmark yaitu Christian Eriksen tiba-tiba terjatuh pada menit ke-43 dalam pertandingan Piala Eropa 2020 melawan Finlandia di Parken Stadium, Kopenhagen.
Diduga Christian Eriksen mengalami serangan jantung mendadak. Pikiran penggemar sepakbola pasti teringat meninggalnya Antonio Puerta pada 2007 silam.
Bek andalan Sevilla mengalami serangan jantung dalam laga resmi di LaLiga Spanyol saat melawan Getafe. Puerta mengalami kolaps dan tiba-tiba terjatuh di lapangan.
Tim medis saat itu segera memberikan pertolongan dan Puerta sempat pulih. Namun Sayangnya, di kamar ganti, Puerta kembali kolaps dan meninggal beberapa hari kemudian.
Kejadian kolapsnya Christian Eriksen, yang tiba-tiba terjatuh saat akan meminta bola lemparan ke dalam dari rekannya membuat publik sepakbola dunia merasakan kekhawatiran akan kondisi pemain.
Melihat rekannya terjatuh, Bek timnas Denmark, Joakim Maehle, yang berada di dekat Christian Eriksen langsung memeriksa keadaan pemain, kemudian setelah tahu kondisi Christian Eriksen tak sadarkan diri Joakim Maehle langsung meminta bantuan.
Seketika itu Kapten timnas Denmark, Simon Kjaer, berlari menghampiri Christian Eriksen. Setelah melihat kondisi rekan setimnya dari dekat, sang Kapten langsung memberikan tindakan pencegahan pertama dengan memaksa Eriksen agar tidak menelan lidahnya sendiri.
Hal ini menjadi salah satu upaya penting yang dilakukan oleh Simon Kjaer dalam menyelamatkan nyawa rekan setimnya, agar Christian Eriksen bisa terus bernapas sampai tim medis datang memberikan pertolongan.
Sebagai kapten Simon Kjaer juga berusaha menenangkan hati istri Christian Eriksen yang terlihat histeris di tepi lapangan. Kjaer, yang ditemani kiper timnas Denmark, Kasper Schmeichel, berusaha membuat istri Eriksen untuk tetap tenang melihat sang suami tergeletak di lapangan.