Lihat ke Halaman Asli

Ari Sony

TERVERIFIKASI

Bung Arson, Pengamat dan Pemerhati Olahraga Khususnya Sepakbola

Jangan Hanya Jadi Penonton di Kandang Sendiri

Diperbarui: 31 Oktober 2019   03:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto : Dok. PSSI

Indonesia telah resmi ditunjuk menjadi tuan rumah, piala dunia U-20 2021, Indonesia mengalahkan Peru dan Brazil sebagai pesaing Indonesia dalam memperebutkan status tuan rumah. Keputusan ini disampaikan langsung oleh Presiden FIFA Gianni Infantino, dalam Council Meeting di Shanghai China. 

Tentu saja hal ini, sangat membanggakan tidak hanya untuk PSSI tetapi juga seluruh rakyat Indonesia. Ucapan selamat, datang dari orang nomor satu Indonesia, Yaitu Presiden Jokowi "Kabar baik hari ini datang dari FIFA Council Meeting yang berlangsung di Shanghai, China, bahwa Indonesia terpilih menjadi tuan rumah kejuaraan sepak bola Piala Dunia U20 tahun 2021," kata Presiden Jokowi di laman facebook miliknya.

PSSI saat ini boleh berbangga dengan keberhasilan menjadi tuan rumah piala dunia u-20, karena ini prestasi yang harus dirayakan. Namun yang harus diingat, PSSI tidak boleh larut dalam euforia, atas keberhasilan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20. 

Yang harus segera disiapkan PSSI adalah kesiapan infrastruktur stadion, akses kemudahan menuju venue dan fasilitas penunjang lainnya ke beberapa venue piala dunia yang tersebar di 10 kota besar Indonesia. Selain, kesiapan Infrastruktur dan dukungan pemerintah yang lebih penting lagi adalah mempersiapkan Timnas garuda muda yang akan tampil di Piala Dunia U-20 2021.

Penulis sebelumnya sudah memprediksi Indonesia akan menjadi tuan rumah piala dunia U-20, dengan judul artikel tulisan: "Indonesia Punya Potensi Lolos Ke Piala Dunia 2034" dalam kalimat "Jika Indonesia terpilih menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 pada tahun 2021, masih ada waktu 2 tahun untuk mempersiapkan timnas U-20 agar berprestasi nantinya, tidak hanya sekedar numpang lewat sebagai tuan rumah dan kontestan". 

Ya, jangan sampai kita hanya Jadi bagian Penonton saja, di Kandang Sendiri. Dengan keberhasilan menjadi tuan rumah piala dunia U-20, otomatis timnas garuda muda akan berlaga di Piala Dunia. 

Tentu, jika tidak dikelola dengan baik oleh PSSI dan tim pelatih maka pemain akan merasa puas dan bisa menjadi blunder ketika event sudah berlangsung, karena selama masa persiapan pemain tidak perlu mengeluarkan keringat lebih untuk lolos ke piala dunia, hanya sekedar persiapan dan uji coba. 

Ibaratnya, pemain timnas garuda muda mendapatkan fasilitas mewah untuk lolos piala dunia, hal ini yang tidak dimiliki pada timnas u-19 era Kurniawan Dwi Yulianto, Bambang Pamungkas, Evan Dimas hingga era Egy Maulana Vikri. 

Jika kita menganalogikan, dalam hal memiliki sebuah perusahaan, seseorang perlu bekerja keras membanting tulang untuk memiliki sebuah perusahaan tetapi hal berkebalikan, untuk anak si pemilik perusahaan dia tidak perlu bekerja keras untuk mempunyai perusahaan karena suatu ketika orang tuanya akan memberikan perusahaan tersebut kepada anaknya.

Fasilitas mewah tersebut yang saat ini, dimiliki oleh timnas u-19 asuhan Fachry Husaini. Karena cikal bakal pemain timnas u-20, merupakan pemain timnas u-19 saat ini. 

Walaupun nantinya, timnas piala dunia u-20 belum dibentuk oleh PSSI. Timnas u-19 dan pelatih Fachry Husaini, dapat berkampanye atau menarik perhatian PSSI dan pecinta sepakbola tanah air, jika Timnas U-19 yang sebentar lagi akan berlaga di Kualifikasi Piala AFC U-19 dan lolos ke Piala AFC U-19 serta berprestasi paling tidak masuk 8 besar tentunya PSSI akan tetap mempertahankan timnas U-19, dengan sejumlah catatan evaluasi tergantung dari hasil prestasi timnas u-19 nantinya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline