Lihat ke Halaman Asli

Sonya Bernoza Permatasari

Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta

Pameran Kendaraan Listrik di PRJ 2023: Masyarakat Antusias dan Tertarik dengan Kendaraan Listrik

Diperbarui: 20 Juni 2023   15:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Antusias masyarakat melihat dan mencoba kendaraan listrik di PRJ 2023 Sumber : Dokumentasi Pribadi

                                            

Jakarta, (20/6/2023)- Jakarta Fair Kemayoran atau Pekan raya jakarta merupakan ajang tahunan dalam memperingati HUT Kota Jakarta dan pameran terbesar di Asia Tenggara. Pameran PRJ berlangsung selama satu bulan penuh dari bulan juni sampai bulan juli. Pekan Raya Jakarta (PRJ) tahun ini telah dimulai dari tanggal 14 juni - 16 juli. Dengan menawarkan berbagai Ragam kuliner, fashion, makeup, Peralatan rumah tangga,kesehatan dan tidak terkecuali produk otomotif.

Pameran Otomotif lumayan menjadi salah satu pameran yang antusias dikunjungi dan dilihat oleh masyarakat di PRJ. Letak pameran otomotif di PRJ 2023 berada di Hall A dan A1, kemudian B1 dan B2. Begitu banyak kendaraan listrik dengan berbagai merek yang dipamerkan. Dari sepeda listrik,motor listrik dan mobil listrik. Untuk melihat pameran mobil listrik, pengunjung dapat mengunjungi Hall A dan A1, dan bagi pengunjung yang ingin melihat sepeda dan motor listrik pengunjung dapat mengunjungi B1 dan B2.

Antusias masyarakat melihat kendaraan listrik di PRJ 2023 terlihat memadati pameran kendaraan listrik tersebut. Antusias mereka saat melihat sambil mencoba kendaraan listrik roda dua yang dipamerkan dengan berbagai merek (Brand) yaitu Pacific,Selis,Haston,TVS,United dan masih banyak lagi brand lainnya. Brand- brand menawarkan berbagai promo dan diskon yang cukup besar selama Pekan Raya Jakarta (2023) berlangsung.

Kendaraan listrik di tahun ini menjadi hal yang menarik dan selalu diperbincangkan. Masyarakat memberikan persepsi mereka tentang peralihan dari kendaraan konvensional ke kendaraan listrik.

"Kendaraan listrik mungkin benar dikatakan lebih ramah lingkungan, tetapi masih banyak kelemahan dari kendaraan listrik ini, yaitu kalah cepat dari kendaraan konvensional dan disaat tanjakan tidak bisa langsung spontan harus agak lama," Ujar bapak Taufik.

Masyarakat mulai tertarik menggunakan kendaraan listrik dan mengganti kendaraan konvensional mereka, hanya saja dari kecepatan kendaraan listrik masih kalah dengan kendaraan konvensional.

"Masih belum banyak tempat penukaran baterai, sehingga kita tidak bisa mengandalkan cas karena dibutuhkan waktu yang lama," Ujar bapak Taufik.

Sehari-hari bapak Taufik menggunakan kendaraan listrik, berupa motor. Kendaraan tersebut digunakannya untuk mencari nafkah. Dia sangat nyaman menggunakan kendaraan listrik, kendaraan tersebut digunakannya untuk mengantar penumpang. Sebisa mungkin dia mengantar penumpang dengan tepat waktu walaupun dari segi kecepatan kendaraan listrik masih kalah dengan kendaraan konvensional. Harapannya makin banyak disediakan tempat untuk menukar baterai karena waktu yang diperlukan untuk ngecas lama, sehingga pentingnya ada tempat untuk penukaran baterai agar membuat kegiatan tidak terhambat dan dia berharap agar masyarakat lainnya juga tertarik untuk menggunakan kendaraan listrik sebagai bentuk menjaga lingkungan.

Ibu Nike mengaku sempat tertarik untuk beralih dari kendaraan konvensional ke kendaraan listrik.

"Setelah saya membelikan sepeda listrik untuk anak saya, sempat membuat saya tertarik untuk beralih ke kendaraan listrik karena tidak memiliki suara mesin yang biasanya terdengar pada kendaraan konvensional," Ujar Ibu Nike.

Tetapi masih kurangnya ketersediaan tempat pengisian baterai, Waktu pengisian baterai yang lama berbeda dengan kendaraan konvensional yang menurutnya untuk mengisi bahan bakar minyak (BBM) hanya diperlukan sekitar 10 menit. Imi masih menjadi kendala baginya untuk beralih dari motor konvensional.

"Tapi tidak tau kedepannya, jika sudah diharuskan beralih sebagai upaya menjaga lingkungan, tentu saya akan mengganti kendaraan konvensional saya menjadi kendaraan listrik, Tapi sebelumnya perlu diperhatikan dan dipertimbangkan lagi dari segi kesiapan menggunakan kendaraan listrik," Ujar ibu Nike.

Antusias masyarakat saat ini ketika melihat dan mencoba kendaraan listrik di suatu pameran salah satunya di pameran PRJ. Secara tidak langsung masyarakat sudah memiliki ketertarikan dengan kendaraan listrik hanya saja mereka masih memikirkan kedepannya dan belum terbiasa. Kemudian dari infrastruktur kendaraan listrik di Indonesia belum terlalu mumpuni.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline