Lihat ke Halaman Asli

Sonya Pramita

Mahasiswa UIN Raden Intan Lampung

Industri Hijau yang Membawa Kematian Untuk Indonesia

Diperbarui: 3 April 2023   10:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Nature. Sumber ilustrasi: Unsplash


Kita membutuhkan pembangunan yang mengedepankan harga diri semua umat manusia, yang terpusat pada pertumbuhan manusia seta memberi jawaban yang meyakinkan pada permasalahan yang kita hadapi yaitu aspek sosial, ekonomi dan lingkungan yang kompleks. Kita membutuhkan indikator-indikator baru untuk mengarahkan, serta ukuran-ukuran baru untuk progresnya.

Perubahan tidak hanya menuntut orang per orang. Industri bisa dikatakan sebagai penyedia hajat manusia yang sangat berperan dalam menciptakan kerusakan lingkungan. Revolusi industri trrsebut telah membawa konsekuensinya, dan saatnya untuk membawa sebuah gerakan: industri hijau.

Informasi yang diperoleh dari Forum Kemanusiaan Global (GHF), yang mengatakan bahwa jumlah kematian akibat dari pemanasan global di seluruh dunia tidaklah kurang dari 315 ribu orang. Penyebabnya antara lain adalahkelaparan, penyakit, dan aneka bencana alam.

Diprediksi bahwa pada tahun 2030 jumlah kematian langsung yang diakibatkan oleh pemanasan global terse mencapai jumah 500.000 orang. Dengan jumlah fakta-fakta tersebut, kesadaran akan pentingnya kehidupan yang lebih ramah lingkungan meningkat di mana-mana. Tuntutan bukan hanya terhadap individual, tetapi khususnya ditujukan pada perusahaan yangsebetulnya memberikan andil terbesar dalam perusakan lingkungan, khususnyaperusahaan- perusahaan yang tidak menerapkan baku mutu limbah yang aman untuk sampai pada pembuangan akhir.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline