Lihat ke Halaman Asli

Suko Waspodo

lecturer

Selamanya Hampa Tanpamu

Diperbarui: 8 Juni 2019   21:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

ilustr: dailymail.co.uk

seolah ketiadaan di suaramu
mengelilingi aku dalam keheningan

melalui setiap tetesan memori
menghiasi malam tanpa bintangku

aku mencoba mengumpulkannya
dengan kata-kataku, ketakutanku, jiwaku
namun mereka tetap ikatan selamanya
ke tempat yang tidak bisa aku jangkau
makhluk yang tidak bisa aku lihat
dan cinta yang tak pernah mampu kudengar

eksistensi berbungamu menumpahkan kelopak tak terlihat
aku sepertinya dapat menemukannya
namun, aku merasa tidak pasti
semua bagian dari jiwamu
apakah engkau meninggalkannya untuk kutemukan
jejak remah roti hanya mengarah
untuk kesempatan di masa depan
untuk janji yang tidak pasti
atau apakah aku baru saja mencuri jejak
dari keberadaanmu, engkau pergi ke alam semesta
mengklaimnya sebagai sesuatu yang bisa kumiliki

haruskah aku menyimpannya
atau menyebarkannya

atau apakah semuanya bahkan milikmu
mungkinkah itu adalah bagian dari jiwaku
masih berpegang teguh padamu
bahwa engkau akhirnya pergi
harus lengkap sendiri

apa yang mampu kulakukan
berdiri berhamburan
memegang jiwa seseorang
yang mungkin milikku atau bukan
jika bukan
aku masih merindukan semua bidak
yang aku berikan kepadamu
jika mereka
aku masih kosong
karena
aku selamanya hampa tanpamu

***
Solo, Sabtu, 8 Juni 2019. 8:01 pm
'salam hangat penuh cinta'
Suko Waspodo
suka idea
antologi puisi suko




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline