apa keberanianmu, anakku?
dari serat apa kamu sudah dicasting?
dalam gelas, atau kayu, atau besi apa kamu?
melalui hidupmu, pertanyaan-pertanyaan ini diajukan
kamu mungkin belajar banyak tentang orang-orang
dengan ketabahan dan bulirnya
hanya pada waktunya masing-masing akan diuji
di bawah tekanan, melalui api, atau penghinaan
ketika tekanan kehidupan ditanggung
di jalan yang telah kamu tempuh
apakah kamu akan hancur atau terpecah dalam kecemasan
atau keberanianmu hanya akan bengkok?
ketika cinta diberkati, tetapi kemudian bertemu dengan masam
masukkan hatimu pada tumpukan kayu pemakaman
apakah kamu akan melengkung dan retak
atau justru memberontak membabi buta
atau akankah kamu marah saat dilalap api?
sekarang seseorang dari kaca dapat dilihat
hanya dengan melihat atau melirik
seseorang dari kayu, atau apa yang tersisa darinya
apakah dengan rahmat kapak atau tombak
tetapi seorang layaknya besi, tabah dan benar
dengan ketabahan waktu telah terbentuk
mungkin ditekuk, dirusak, dan dikeraskan, tetapi
dia bisa menertawakan ujian yang dia ikuti
***
Solo, Rabu, 29 Mei 2019. 10:15 am
'salam damai penuh cinta'
Suko Waspodo
suka idea
antologi puisi suko
