Lihat ke Halaman Asli

Suko Waspodo

lecturer

Puisi | Cinta Tanpa Judul

Diperbarui: 27 April 2019   06:58

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

ilustr: PitturiAmo

kecantikanmu tak terkatakan
cintamu tak terhindarkan
dan aku telah jatuh cinta padamu
langit bintang senja
menyalakan langit malam
dan aku melihatmu melewati
tengah malam yang suram
kematian musim penghujan
mengambil napasku
dan menghentikan mekarnya cinta
namun pancaran yang datang darimu
terpantul dari binar rembulan
menghilangkan semua ketakutanku
dan mengeringkan semua air mataku
sekarang kuberdoa untuk melihatmu lagi
di bawah angin ratri
aku mencium aroma parfummu
cintaku hanya untukmu
berapa lama aku menunggu
untuk melihat wajahmu lagi
aku berharap ini tidak akan berakhir
aku berharap aku mampu mengirim
surat cinta langsung ke hatimu
dariku kepadamu, cintaku benar
laksana sesosok vampir
aku menunggu di luar kuburku
untuk melihatmu lagi
berada dalam dosa kekasih
aku berdoa kepada para dewa
aku berdoa untuk semuanya
jadi aku tidak akan jatuh
jauh darimu
kumohon kekasihku mengambil hatiku

***
Solo, Jumat, 26 April 2019. 6:36 pm
'salam hangat penuh cinta'
Suko Waspodo
suka idea
antologi puisi suko

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline