bintang-bintang, matamu, berbaur, berkilau
mulut menggigil, melembut, terjalin
gemetar lembut jari-jari hangat
udara basah dipenuhi bisikan
pipi memerah, bibir merekah
pasir hangat membelai kulit yang merendam
langit beludru perlahan tenggelam
menjadi gelap dan menimpa sosok bayangan kita
bulan perak menatap kebersamaan kita
kita tertawa, kita mandi dalam pancaran halusnya
tangan, pencarian, penjelajahan yang halus
mutiara, harta, tanah rahasia yang telah lama hilang
tidak lama sampai seperti ombak yang kita tabrak
mengenakan buih tebal untuk membasuh ke darat
melunak manis oleh matahari bak sutra
kita meleleh ke panas pagi keemasan
***
Solo, Minggu, 31 Maret 2019. 11:33 am
'salam hangat penuh cinta'
Suko Waspodo
suka idea
antologi puisi suko
