Lihat ke Halaman Asli

Suko Waspodo

lecturer

Puisi | Wahai Sang Pecatan

Diperbarui: 31 Maret 2019   10:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

ilustr: deskgram

negeri ini akan hancur
itu katamu
negeri ini terancam
itu katamu
pertahanan negeri ini rapuh
itu katamu
kekayaan negeri ini dicuri
itu katamu
negeri ini tak perlu kemajuan teknologi
itu katamu
teknologi hanya akan menghancurkan negeri ini
itu katamau

apa yang kamu pikirkan, wahai sang pecatan
kamu lecehkan institusi ketentaraan
yang pernah membesarkanmu

apa yang ada di otakmu, wahai sang pecatan
sok mampu jadi pemimpin
namun selalu mengumbar narasi ketakutan

apa kemampuanmu, wahai sang pecatan
jika ucapanmu selalu melecehkan
padahal rekam jejakmu nihil pujian

apa yang akan kamu lakukan, wahai sang pecatan
petentang-petenteng sok hebat
namun sungguh kekanak-kanakan

tak usah banyak tingkah, wahai sang pecatan
nikmati saja hari tuamu yang penuh kekayaan
seraya dalam kesendirian tanpa keharuman

***
Solo, Minggu, 31 Maret 2019. 9:50 am
'salam kritis penuh cinta'
Suko Waspodo
suka idea
antologi puisi suko

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline