Lihat ke Halaman Asli

Suko Waspodo

lecturer

Puisi | Pagi yang Hilang

Diperbarui: 24 Januari 2019   09:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

ilustr: Victoria Veedell

corengan cahaya
redup di trotoar
dibuat basah oleh gerimis

pagi kabut warna pelunakan
menghaluskan kekerasan
untuk pastel tidak mengganggu

memperpanjang fajar kebangkitan
batal menyaksikan matahari terbit

paduan suara burung-burung
hitam yang diredam
merasakan ketidakhadiran
sedih

***
Solo, Kamis, 24 Januari 2019. 5:44
'salam damai penuh cinta'
Suko Waspodo
suka idea
antologi puisi suko




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline