bila begitu banyak kata-kata yang indah
mengapa pilih perkataan tuk buat resah?
bila mampu menyapa dengan manis
mengapa harus berucap dengan sinis?
mulut tak sekadar sarana kerakusan
pikiran tak sekadar sarana keakuan
mestinya bisa untuk ramah keakraban
mestinya bisa untuk menata kebajikan
jika tidak ingin merasa sakit hati
mestinya jangan pernah membenci
jika tidak ingin tersiksa gundah
mestinya jangan memelihara amarah
hidup memang sejumlah pilihan
memilih yang baik atau yang buruk
memilih memuji atau mencaci maki
memilih membahagiakan atau menyakiti
memilih bersyukur atau merasa iri dengki
mungkin memang itu sudah pilihanmu
aku selalu menghargai keputusanmu
bahagiamu bila menyakiti hatiku
***
Solo, Rabu, 9 Januari 2019. 14:19
'salam hangat penuh cinta'
Suko Waspodo
suka idea
antologi puisi suko
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H