Lihat ke Halaman Asli

Suko Waspodo

lecturer

Bahagiamu Bila Menyakiti Hatiku

Diperbarui: 9 Januari 2019   14:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

ilustr: designpress.com

bila begitu banyak kata-kata yang indah
mengapa pilih perkataan tuk buat resah?
bila mampu menyapa dengan manis
mengapa harus berucap dengan sinis?

mulut tak sekadar sarana kerakusan
pikiran tak sekadar sarana keakuan
mestinya bisa untuk ramah keakraban
mestinya bisa untuk menata kebajikan

jika tidak ingin merasa sakit hati
mestinya jangan pernah membenci
jika tidak ingin tersiksa gundah
mestinya jangan memelihara amarah

hidup memang sejumlah pilihan
memilih yang baik atau yang buruk
memilih memuji atau mencaci maki
memilih membahagiakan atau menyakiti
memilih bersyukur atau merasa iri dengki

mungkin memang itu sudah pilihanmu
aku selalu menghargai keputusanmu
bahagiamu bila menyakiti hatiku

***
Solo, Rabu, 9 Januari 2019. 14:19
'salam hangat penuh cinta'
Suko Waspodo
suka idea
antologi puisi suko

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline