Lihat ke Halaman Asli

Suko Waspodo

lecturer

Puisi | Bunglon Politik

Diperbarui: 1 Januari 2019   15:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

ilustr: Lars P. Syll

politisi menyerupai bunglon nan licik
tampilan berwarna tuk menyenangkan
orang kaya dan orang miskin
senantiasa mereka berlomba-lomba
untuk memilih yang paling kuasa
terlalu sering berganti warna
dari jas pesta mereka

di dunia yang sempurna
di mana kebenaran adalah esensi
bunglon politik akan berbagi keusangan
karena kesempurnaan dalam politik
masih terlalu jauh dari mungkin
bunglon politik sampai kapan pun
tetap tidak bisa dipercaya

***
Solo,  Selasa, 1 Januari 2019. 10:32
'salam kritis penuh cinta'
Suko Waspodo
suka idea
antologi puisi suko

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline