Lihat ke Halaman Asli

Suko Waspodo

lecturer

Saling Memiliki

Diperbarui: 29 Desember 2018   22:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

ilustr: Christina

Di bawah langit yang diterangi cahaya bulan, di bawah selimut bintang, aku berbaring bersamamu di tempat nan jauh. Sangat sepi, yang bisa aku dengar adalah nafasku yang samar-samar yang aku bawa bersamamu begitu dekat.

Kamu memiliki tubuhku terikat hasrat. Aku tersesat di hadapanmu, di mana aku tidak dapat ditemukan. Kamu mencium leherku, rasanya sangat menyenangkan. Kamu membuat aku merasa sangat bergairah.

Ketika tubuhku hadir, ia merindukan dan mendesak untuk merasakan pelukanmu dan untuk mencicipi inginmu. Ketika kamu menyelinap ke dalam, senyum kecil menyeringai. Haruskah aku berbisik, lebih cepat? Atau haruskah aku melenguh, oooh?

Kamu menarik rambutku. Aku merasa, seolah-olah melayang di udara. Tatkala aku gemetar dan mulai bergetar, kamu pun bergetar kuat dan terjadilah gempa dahsyat.

Di bawah langit yang diterangi cahaya bulan, di bawah selimut bintang, aku milikmu dan kamu milikku, di mana pun dan sampai kapan pun.

***
Solo, Sabtu, 29 Desember 2018. 21:51
'salam hangat penuh cinta'
Suko Waspodo
suka idea
antologi puisi suko




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline