Lihat ke Halaman Asli

Suko Waspodo

lecturer

Dia yang Terpikat Puisi

Diperbarui: 21 November 2018   18:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

ilustrasi: jackie

puisi memang ekspresi kebebasan
imajinasi liar yang tak berkesudahan
narasi indah kadang tak sekadar fiksi
tapi ungkapan sungguh kejujuran hati

membuncah gundah dalam tulisan gelisah
membara merah tatkala dilanda amarah
memicu kelabu jika gejolak rasa tiada tentu
mengharu biru kalbu yang dirundung rindu

kucermati ketika dia ungkapkan apresiasi
terasa luapan naluri kepolosan sifat diri
terkesan sendu manakala hadir cemburu
bersenandung merdu saat terbujuk rayu

mungkin dia telah kecanduan indah goresan
senantiasa sajak berkenan mengukir kenangan
inginku tak meracuni dia dengan nyanyi sunyi
namun syair membumi pernyataan cinta sejati

***
Solo, Rabu, 21 November 2018, 15:35
'salam hangat penuh cinta'
Suko Waspodo
suka idea
antologi puisi suko

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline