Saya masih teringat malam itu sekitar pukul 20.00, ada suara jeritan seorang perempuan dari rumah di depan kami. Jeritannya Cuma sekali dan tidak begitu horor sehingga kami tidak tergopoh-gopoh keluar melihat keadaan. "Mungkin ada anak-anak yang sedang bercanda di luar sana." Itu pikir kami sambil terus melanjutkan pekerjaan kami masing-masing di dalam rumah.
Tak beberapa lama kami mendengar kegaduhan di depan rumah kami dan banyak orang yang sudah berkumpul di sana. Ada apa gerangan? Ternyata Ibu yang tinggal di depan rumah kami baru saja meninggal akibat kesetrum listrik saat memegang magic jar yang kabelnya agak terkelupas di dapur yang lantainya tak kering benar. Suara teriakan yang kami tadi dengar tadi ternyata adalah suara ibu tersebut saat tersengat listrik, bukan suara anak-anak. Kami pun langsung tercengang. Sebegitu mudahnya sebuah jiwa melayang. Ini sama sekali bukan bermaksud menyesali takdir yang telah terjadi.
Menurut keluarga Beliau, Ibu langsung terjatuh dan meninggal dunia di tempat tanpa sempat mendapat pertolongan apa pun. Teori kesehatan menyebutkan si ibu mendapat serangan jantung akibat tubuh dialiri oleh arus listrik sebesar 80mA. Haru, sedih, histeris, plus merinding. Listrik yang setiap hari menjadi kawan kita, tiba-tiba menjadi monster yang dapat membunuh siapa pun, di mana pun dan kapan pun.
Bahkan bila terjadi bersamaan dengan ledakan, listrik bisa berubah menjadi monster yang lebih dahsyat mengerikannya dan memberikan akibat yang jauh lebih fatal daripada peristiwa sengatan listrik. Akibat yang ditimbulkannya biasanya jauh lebih hebat, tidak terbatas pada jiwa, tetapi juga pada harta benda. Lebih-lebih lagi bila melibatkan zat-zat berbahaya maka tingkat bahayanya juga akan merusak lingkungan.
Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan DKI Jakarta menyatakan listrik adalah penyebab nomor satu kebakaran di Jakarta (73 persen). Berdasarkan data, sejak Januari sampai Agustus 2017 terjadi 588 kasus kebakaran yang penyebabnya adalah hubungan arus pendek listrik. Di tempat kedua, dugaan penyebab kebakaran adalah kompor gas dengan jumlah total 103. Penyebab lainnya adalah seperti lilin ada dua kejadian, membakar sampah ada 26 kejadian, rokok 3, dan lainnya 19. Kerugian akibat kebakaran pada tahun 2016 mencapai Rp369.841.105.000 dengan korban luka-luka 79 orang dan korban jiwa sebanyak 43 jiwa. Luar biasa! Pertanyaannya adalah bagaimana agar hal-hal buruk tersebut tidak terjadi pada kita, keluarga kita, harta dan tempat tinggal kita.
Pasang MCB juga ELCB untuk Listrik Rumah yang Aman
Pertama saya mengenal sekring yang sekarang sebutan kerennya adalah Manager Circuit Manager (MCB) pada saat masih SD atau SMP. Pada saat itu kami akan mengaduk adonan tepung, telur, dan mentega cair dengan menggunakan mixer. Baru saja saya mencolok kabelnya ke colokan listrik, tiba-tiba keluar api dan njeglek listrik di rumah kami mati dengan tiba-tiba.
Saya terkejut, lebih terkesima lagi saat Bapak menjelaskan bahwa yang menyebabkan listrik mati tiba-tiba karena putusnya kabel sekring. Jika tidak terputus, bisa saja rumah kita kebakaran. Saya sungguh ngeri membayangkannya! Nyawa dan rumah kami selamat atas kerja benda kecil tersebut Setelahnya Bapak memasang sekring yang baru karena jika kabel sekring sudah putus, itu sudah rusak dan tidak akan berfungsi lagi dengan baik. Sekali putus kita mesti menggantinya dengan yang baru.
MCB berfungsi membagi aliran listrik dan memproteksi listrik yang ada di dalam rumah dari pemakaian berlebihan yang dapat menyebabkan korsleting. Namun sayangnya, MCB masih memiliki kekurangan. Alat kecil tersebut tidak dapat memproteksi ketika ada kebocoran arus karena pengabelan yang buruk, seperti terkelupasnya kabel listrik karena termakan usia atau digigit tikus. Jika keadaan tersebut terjadi bisa saja kita tersengat arus listrik karena adanya kontak antara listrik dengan tubuh kita yang bersentuhan langsung dengan ground atau tanah. Seperti dikatakan sebelumnya, hal ini dapat merenggut nyawa kita dengan seketika.
Nah untuk mengantisipasi agar tak tersetrum, ada inovasi baru agar kita tetap aman dan nyaman meskipun ada kabel yang terkelupas dan kita berjalan tanpa menggunakan alas kaki karet. Teknologi itu bernama Earth Leakage Circuit Breaker (ELCB) yang bisa dipasang di MCB Box. Jadi agar aman dari kebakaran dan juga aman dari sengatan arus listrik, kita mesti memasang sekaligus dua alat, yaitu MCB dan ELCB di MCB Box kita.
Listrik Rumah Aman Hanya dengan RCBO Slim Domae, 3 in 1