Lihat ke Halaman Asli

Sonta Frisca Manalu

I'm falling in love

Menikmati Makan Khas Manado Ala Restoran Solo

Diperbarui: 17 Juni 2015   17:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1416381653468917412

Lainladang lain belalang. Itulah peribahasa yang tepat jika ingin membandingkan bagaimana cara mengolah ikan gurame sambal dabu-dabu khas Manado dengan ikan gurame dabu-dabu ala resto Kampoeng Wisata Rumah Joglo. Namun bagaimanapun cara mengolahnya, cita rasa pedas, asam, dan gurihnya sambal dabu-dabu pasti akan membuat lidah Anda berdansa.

Jika Anda berada di daerah Bogor, tidak ada salahnya untuk mampir ke Kafe Semar yang berada di Kampoeng Wisata Rumah Joglo. Di sana Anda dapat merasakan bagaimana ikan gurame sambal dabu-dabu khas Sulawesi Utara diolah di sebuah restoran ala Surakarta yang terletak di Tanah Pasundan. Maka, jadilah ikan gurame ala Kampoeng Wisata Rumah Joglo.

[caption id="attachment_355065" align="aligncenter" width="314" caption="Ikan dabu-dabu (foto koleksi pribadi)"][/caption]

Cita rasanya tentu berbeda karena di sini semua bahan digoreng dalam minyak panas, mulai dari daun jeruk, cabe, sereh, hingga bawang putih. Setelah semuanya tercampur, barulah sambal dabu-dabu disiramkan ke ikan gurame yang telah digoreng sebelumnya. Resep itulah yang “dibocorkan” oleh Chef Anton pada saat demo masak di hadapan seluruh peserta Kompasiana Penggila Kuliner (KPK) pada tanggal 16 November kemarin. Chef juga tidak pelit ilmu dengan mendemokan satu lagi resep menu andalan Kampoeng Wisata Rumah Joglo, yaitu gurame sambal mangga.

Setelah demo kelar, acara santap bersama pun langsung digelar. Perut tak lagi bisa diajak kompromi untuk menunggu lebih lama. Saya menikmati sepiring nasi dengan dua jenis menu gurame ditambah tahu dan tempe goreng serta plecing kangkung. Makan terasa menjadi nikmat dengan menyeruput minuman Green Fun ala Kampoeng Wisata Rumah Joglo. Minuman ini terbuat dari lemon, selasih, sirup melon, dan gula cair. Namun yang membuat rasanya menjadi khas adalah batang sereh yang di-blend bersama bahan-bahan lainnya. Kemudian cairan berwarna hijau di-garnish dengan sebatang sereh.

[caption id="attachment_355063" align="aligncenter" width="480" caption="Make fun with Green Fun (Foto Koleksi Pribadi)"]

14163809501084235115

[/caption]

Setelah semuanya ludes tanpa sisa, saatnya untuk mengatakan selamat tinggal pada tempat yang sangat bergaya tradisonal Solo ini. Namun sebelumnya, kami juga berkesempatan berbicara dengan pemilik Kampoeng Wisata, Ibu Yuyun. Dari beliaulah kami mendapat penjelasan mengenai konsep desain dan bisnis Kampoeng Wisata Rumah Joglo.

Dari beliau juga kami mendapat informasi yang tepat menuju lokasi ini. Sebagaitambahan, ada beberapa dari kami yang sempat tersasar karena petunjuk arah yang salah. Jadi, bagi Anda yang berniat menuju tempat ini di akhir minggu, tidak ada salahnya menghubungi petugas Kampoeng Wisata untuk membicarakan rute menuju Kampoeng Wisata. Jangan andalkan papan arah. Di sini Anda dapat menikmati suasana perkampungan ala Solo dengan berbagai fasilitas outbound. Anda juga dapat menyalurkan hobi memacing Anda. Jika Anda kemalaman untuk pulang, Kampoeng Wisata Rumah Joglo menyediakan penginapan yang dapat disewa berkapisatas dua orang bahkan lebih. Selamat berakhir pekan!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline