Lihat ke Halaman Asli

Bijak dalam Memilih, Menentukan Masa Depan Rakyat

Diperbarui: 28 November 2015   15:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Pemilihan Umum Kepala Daerah 2015 atau yang biasa disebut Pemilukada 2015 merupakan program serentak yang merupakan kebijakan dari pemerintah Republik Indonesia dan akan dilaksanakan pada 9 Desember 2015 mendatang. Pada kegiatan besar itu yang akan ditentukan oleh rakyat adalah Gubernur dan Wakil Gubernur, Walikota dan Wakil Walikota, serta Bupati dan Wakil Bupati. 9 Desember 2015 merupakan kesempatan besar bagi rakyat untuk ikut andil dalam menentukan siapa – siapa saja yang akan memimpin dan merubah kehidupan rakyat melalui program – programnya mendatang.

Tahapan kampanye Pilkada 2015 sudah dan sedang berlangsung dari 28 Agustus 2015 hingga 6 Desember 2015 mendatang. Berbagai calon pemimpin rakyat yang mencalonkan diri melalui berbagai partai politiknya perlu untuk diawasi oleh rakyat. Rakyat dianggap sebagai pemegang kekuasaan tertinggi dalam Pemilukada serentak 2015 ini. Hal tersebut dikarenakan rakyat mempunyai hak penuh untuk menilai berbagai program yang dijanjikan oleh para calon pemimpin rakyat tersebut dan berhak secara penuh untuk menentukan pilihan terbaiknya.

Keputusan yang tepat dalam memilih akan menentukan masa yang akan datang dari rakyat itu sendiri. Oleh karena itu, sebagai rakyat yang mempunyai jiwa bijak, keputusan dalam menentukan pilihan melalui kesempatan Pemilukada 2015 pada 9 Desember 2015 mendatang merupakan keputusan yang sangat bijak untuk menentukan nasib dirinya untuk periode mendatang. Biasanya ketidakmengertian para pemilih dalam menentukan pilihannya membuat pemilih itu memilih pilihan yang kurang baik atau bahkan tidak melakukan pemilihan (Golput).

Kesempatan kampanye yang sekitar 3,5 bulan tersebut harus dimanfaatkan oleh rakyat dalam menilai para calon – calon pemimpinnya kelak. Oleh karena itu, keputusan Golput merupakan keputusan yang tidak akan memberikan keuntungan apapun untuk rakyat itu sendiri karena pemimpin pasti juga akan terpilih. Menggunakan kesempatan besar pada 9 Desember 2015 mendatang di TPS terdekat merupakan salah satu kesempatan yang jarang terjadi dan kesempatan itu dapat menentukan masa depan dari masyarakat itu sendiri. Kalau bukan kita yang memilih, siapa lagi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline