Lihat ke Halaman Asli

Soni Herdiansyah

Mahasiswa_Pendidikan IPS_Universitas Pendidikan Indonesia

Buah Kelapa, Buah Incaran Menjelang Hari Raya

Diperbarui: 22 Mei 2020   19:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Buah Kelapa. Dokpri: Soni Herdiansyah.

Saat menjelang hari raya, baik idul fitri atau idul adha. Masyarakat pasti menyambutnya dengan menyiapkan berbagai hidangan seperti membuat kue nastar, kue bolu, sagon, atau bahkan makanan berat yang selalu hadir dan menjadi ciri khas, yaitu opor ayam atau rendang. 

Namun, ada satu bahan yang menjadi dasar dalam membuat hidangan di atas, yaitu buah kelapa. Buah kelapa atau dalam bahasa inggris coconut  merupakan buah yang selalu dimanfaatkan oleh masyarakat dalam membuat masakan di rumah atau rumah makan. Biasanya, buah kelapa diparut terlebih dahulu untuk diambil sari atau santannya, yaitu cairan putih seperti susu. Sebagai pelengkap dan memberi rasa gurih pada makanan. 

Sebagai seorang pedagang kelapa,  saya merasakan hal yang luar biasa, setiap menjelang hari raya idul fitri tahun ini,  1441 H. Banyak pembeli yang memesan kelapa parut untuk bahan masakan di rumah saat hari raya. 

Kios Kelapa Mang Ujang selalu menjadi primadona, ya kios milik ayah saya ini, menjual kelapa parut dan sudah berpengalaman puluhan tahun. Berlokasi di dalam Pasar Rebo Simpang Purwakarta,  tepatnya di block BE 01.

Saya turut membantu ayah dalam melayani pembeli,  karena orderan yang banyak tersebut. 

Foto pembeli kelapa parut Mang Ujang. Dokpri: Soni Herdiansyah.

Buah kelapa menjadi incaran, ayah saya pun langsung menyediakan buah kelapa yang banyak, supaya dapat memenuhi kebutuhan pembeli. Karena, bahan masakan terasa kurang bila tidak menggunakan santan dari kelapa. 

Oh ya, untuk jenis kelapa yang digunakan untuk masakan adalah kelapa parut khas tasik. Untuk kelapa muda berwarna kekuning-kuningan, biasanya untuk dibuat kue atau ayam kelapa (serundeng), sedangkan kelapa muda berwarna hijau, digunakan untuk campuran es buah atau es kelapa muda. Semnetara, untuk kelapa yang tua, tepatnya berwarna cokelat dan hitam gelap, sebagai bahan membuat opor ayam, rendang, dan masakan lainnya,  karena kandungan santannya sangat banyak.  

Kelapa agak muda berwarna kekuningan dan kelapa tua berwarna cokelat dan hitam agak gelap. Dokpri: Soni Herdiansyah.

Nah,  untuk harganya bervariatif tergantung besarnya ukuran dan kondisi pasar. Biasa dibanderol dengan harga Rp.  7000-Rp. 8000 untuk hari biasa dan 20 hari bulan Ramadhan, sementara menjelang hari raya idul fitri atau idul adha,  harganya menjadi Rp. 8000-Rp. 10.000. 

Itulah sedikit gambaran mengenai buah incaran menjelang hari raya, yaitu buah kelapa. Buah yang kaya akan manfaat apalagi pohonnya yang banyak kegunaannya juga menguntungkan, bahkan, daunnya itu untuk membuat daun ketupat ya kan,  hehe. Khususnya untuk warga Purwakarta,  tak perlu bingung untuk mememsan buah kelapa parut, datang saja ke Pasar Rebo Simpang Purwakarta, block BE 01.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline