Lihat ke Halaman Asli

Soni Herdiansyah

Mahasiswa_Pendidikan IPS_Universitas Pendidikan Indonesia

Setahun Sudah Kuliah Jurusan PIPS Part 2

Diperbarui: 17 September 2019   10:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

 

Assalamu'alaikum Wr-Wb.

Hello guys! Kisah part 1 kemarin bercerita tentang kenapa masuk jurusan PIPS. Nah, kalau sekarang aku ingin bercerita tentang kuliah itu berbeda dengan ketika masih SMA dulu, dengan setting jurusan PIPS tentunya.

Dulu, sejak hari pertama kuliah, bayangin coba, masuk jam 7 pagi (seperti biasa) tapi mata kuliah pertama adalah bahasa Inggris, wow. Hehe. Di hari senin lagi. Ditambah posisiku saat itu telah menjadi ketua kelas 1B, wew.

Ketika dosen bahasa Inggris masuk kelas dan memulai perkuliahan, aku merasa biasa saja, di 10 menit pertama karena masih menggunakan bahasa Indonesia. Nah, setelah itu, tiba-tiba bahasanya berubah menjadi bahasa Inggris.

Aura-aura tercengang mulai terasa di kelas kala itu. Mungkin, bagi sebagian teman-temanku yang jago bahasa Inggris hal ini bukan masalah, tapi bagiku ini adalah masalah. Hiks.

Bila dibandingkan dengan zaman SMA dulu, penyampaian materi oleh dosen saat perkuliahan jelas sangat berbeda. Juga, tugas-tugas kuliah (individu dan kelompok) maupun observasi lapangan dan penelitian semua ada. Termasuk presentasi menggunakan bahasa Inggris, memang sih waktu SMA presentasi dengan menggunakan bahasa Inggris pernah dilakukan. Tapi, saat kuliah sekarang, presentasi mata kuliah lain pun ada yang harus menggunakan bahasa Inggris. Mahasiswa jurusan PIPS semua angkatan menyebutnya dengan istilah "Speak Up".

Mengetahui akan hal itu, aku mencoba untuk memacu diri agar bisa jago bahasa Inggris, ada faedahnya juga sih, hehe.

 Lalu, hal yang paling mencengangkan lainnya (enggak, bercanda kok guys) aku harus merangkum isi buku yang telah aku baca, bayangin waktu itu harus baca 8 jilid buku yang tebalnya 600-700-an halaman yang disebut anotasi bibliografi. Hehe.

Lalu, pengalaman saat UTS dan UAS. Hal yang membedakan kalau dulu saat kita masih SMA, UTS dan UAS biasanya menggunakan pilihan ganda. Tapi, dibangku kuliah di sini menggunakan essay. Bayangkan, kamu harus menulis minimal 1000 kata di kertas.

Gak kalah serunya nih, saat kuliah aku lebih sering untuk observasi ke lapangan. Paling sering sih ke sekolah-sekolah SMP yang ada di Kota Bandung. Tujuannya untuk mengetahui dan menganalisis seperti apa sih pembelajaran IPS di SMP itu. Asli, kalau tugasnya seperti observasi gini sih, serunya bisa sambil menikmati atmosfer Kota Bandung. Hehe.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline