Lihat ke Halaman Asli

Bocah-bocah Kecil

Diperbarui: 23 September 2016   01:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

Temaram cahaya remang menyorot bayangan,
Bocah-bocah kecil tergelempar kaku bagai seuntai debu 

Tangisnya menyayat hati
Dengan rintik yang kian membasahi tubuhnya 

Kurus kering dengan sehelai kain kumuh membalut sekenanya.. 

Mungkin, takkan ada yang peduli
Dia hidup ataupun mati
Takkan ada yang peduli... 

Nasib seorang gadis malang yang hidup bersama mamanya 

Kini, Ia merintih sendu....
terus menangis melalui pedih penderitaan hidupnya

Bersama terpal usang sebagai atapnya, bumi pijak sebagai alasnya,

Dengarkanlah wahai para manusia
Mengapa hatimu buta
Mengapa tak sedikitpun kau berpaling menatap sisi hidupku

Ya, hidupku.... yang penuh luka dan goresan air mata....




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline