Lihat ke Halaman Asli

Perihal Tumbuhnya Gigi Geraham

Diperbarui: 26 Juni 2015   20:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pemerintahan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Tanya: Usia saya masih 15 tahun, tapi gigi geraham belakang sudah tumbuh. Apa tumbuhnya gigi itu bisa mempengaruhi pertumbuhan badan saya? -(sheila82002@e-mail)
Jawab: Gigi tetap (permanen) manusia, apabila telah tumbuh semuanya/lengkap, total berjumlah 32 buah.
Apabila mulut dibuka, maka susunan lengkap gigi tetap (berikut umur gigi tersebut tumbuh) adalah sebagai berikut:

Yang terakhir tumbuh adalah yang sering disebut sebagai gigi M3 (molar 3) atau ‘wisdom tooth' (berjumlah 4 buah, di atas kanan belakang, atas kiri belakang, bawah kanan belakang, bawah kiri belakang). Gigi molar/geraham ini berguna untuk melumat makanan sebelum ditelan. Disebut Molar 3 karena ia tumbuh paling akhir dibanding 2 gigi molar di depannya.

Gigi ini biasanya bermasalah karena kurangnya tempat untuk tumbuh (karena ia tumbuh paling akhir), sehingga tumbuhnya tidak sempurna, bisa terdapat kelainan letaknya, kemiringannya, ataupun keutuhan
tumbuhnya. Sehingga apabila mengganggu, harus dicabut.

Gigi M3 ini yang mungkin anda maksud. Memang biasanya tumbuh antara 14-21 tahun, tergantung berapa cepat pertumbuhan gigi bungsu/susu anda sebelumnya, berapa cepat tanggalnya, dan berapa cepat munculnya gigi tetapmu yang pertama.

Jangan khawatir, pertumbuhan gigi M3 anda pada usia 15 tahun masih dalam batas normal, dan tidak mempengaruhi pertumbuhan badanmu. Badanmu pasti akan tumbuh sesuai dengan perkembangan remaja yang normal. Yang harus anda cermati adalah apakah pertumbuhan gigi M3 mu dalam posisi yang baik dan tidak mengganggu fungsi mengunyah, atau mendesak gigi yang lain. Kontrollah ke dokter gigi 6 bulan sekali, dan rajinlah membersihkan gigi dari selipan makanan lunak, dengan sikat gigi, atau lebih baik lagi dengan semprotan air khusus pembersih gigi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline