Lihat ke Halaman Asli

Sonia Sari

Hallo!! Sonia sari dari jiwa group dan mahasiswi di Universitas Pamulang

Pengaruh SDM terhadap Pendidikan Pelosok Desa

Diperbarui: 7 Desember 2022   10:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Indonesia merupakan negara yang wilayahnya sangat luas, bahkan di bandingan negara negara asean lainnya Indonesia terluas diantaranya. Akan tetapi Pendidikan Indonesia masih sangat rendah, dibandingan negara singapura yang wilayah negaranya hanya sekecil jakarta.

Mengapa demikian? Apakah penyebabnya? Siapakah yang salah? 

Kualitas pendidikan di Indonesia memang masih sangat rendah bila dibandingkan dengan kualitas pendidikan di negara lain. Hal-hal yang menjadi penyebab utama yaitu rendahnya kualitas guru dan prestasi siswa serta sarana dan prasarana yang kurang memadai

Tentu, disini semuanya bisa saja disalahkan, akan tetapi semua pihak sudah berusaha semaksimal mungkin untuk membuat pendidikan Indonesia berkembang. 

Penyebab yang paling menonjol adalah sumber daya manusia yang rendah, dan sarana prasarana membuat kualitas Indonesia sangat rendah. Bayangkan saja, ketika semua siswa siswi di kota mendapatkan sarana prasarana yang memadai seperti In foccus, Ruang kelas memadai, jaringan sinyal yang lancar, akan lebih maju sumber daya manusia nya, dibandingkan dengan siswa siswi di pelosok daerah, bahkan sekolah di daerah Tegal yang tidak terlalu pelosok pun masih kekurangan sarana prasarana yang memadai, membuat siswa siswi di sana sangat tertinggal dibanding siswa siswi di ibu kota. 

Sumber daya manusia bukan hanya dari siswa siswi nya saja, akan tetapi Pendidik juga termasuk ke SDM tersebut. Pendidik profesional juga sangat berpengaruh terhadap kualitas pendidikan Indonesia maka dari itu, Guru profesional di Indonesia sedang di gencar gencarnya, sedang di arahkan lebih lanjut untuk bisa berperan aktif terhadap perkembangan Indonesia. Seharusnya pendidik di pelosok desa juga mendapat perhatian lebih dari pemerintah, akan tetapi nyatanya banyak pendidik di pelosok desa yang tidak mendapatkan fasilitas dan gaji yang layak, banyak yang pendidik honorer dan sukarelawan. Mereka berpikir kalau tidak mereka yang mengajar maka siapa lagi kalau bukan mereka. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline