Lihat ke Halaman Asli

Sonia Elvira Salim

Tenaga Kesehatan

Benarkah Semakin Berumur Seseorang, Memiliki Tensi Tinggi Dikatakan Normal?

Diperbarui: 18 September 2022   14:19

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Tensi tinggi atau tekanan darah tinggi (Hipertensi) merupakan salah satu masalah kesehatan yang umum terjadi pada orang dewasa. Berdasarkan data semakin tua seseorang, maka semakin besar resiko untuk memiliki tekanan darah tinggi.


Seiring berjalannya waktu, pembuluh darah menjadi semakin kaku, sehingga jantung bekerja lebih ekstra untuk dapat mengalirkan darah ke seluruh tubuh. Hal ini yang mengakibatkan terjadinya tekanan darah tinggi.

Memiliki tekanan darah tinggi dalam jangka waktu panjang dapat menyebabkan penyakit serius seperti stroke, serangan jantung, gagal jantung dan gagal ginjal.

Dapat dikatakan bukan suatu keadaan normal, saat seseorang memiliki tekanan darah tinggi meskipun sudah memasuki usia yang lebih tua. Namun hal ini kembali lagi, dengan nilai dasar dari tekanan darah seseorang. Oleh karena itu, penting itu melakukan pemeriksaan rutin tekanan darah sedini mungkin pada orang dewasa.

Tekanan darah tinggi dapat dialami oleh siapa saja. Hal ini sering kali berkaitan dengan beberapa hal diantaranya :

- Usia : Semakin bertambah usia, semakin tinggi resiko untuk memiliki tekanan darah tinggi.

- Jenis Kelamin : Pada populasi usia < 55 tahun, laki-laki memiliki resiko lebih tinggi untuk memiliki tekanan darah tinggi. Sedangkan pada wanita, seringkali tekanan darah tinggi muncul setelah menopause.

- Riwayat Keluarga : Seseorang yang memiliki anggota keluarga inti dengan tekanan darah tinggi memiliki resiko yang lebih tinggi.

- Ras : Ras Afrika Amerika memiliki resiko lebih tinggi memiliki tekanan darah tinggi.

Tekanan darah dapat dikontrol dengan menjalani pola hidup sehat. Beberapa hal yang dapat dilakukan diantaranya :

- Menjaga berat badan ideal. Secara umum kalori yang masuk harus sama dengan kalori yang keluar.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline