Lihat ke Halaman Asli

Ninik Dwiyanti

Sudah menikah

Tingkatkan Kehati-hatian, Android, Telegram dan Messenger Adalah Jalan Tikus Para Hacker

Diperbarui: 14 Oktober 2024   16:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Maraknya penipuan di media sosial makin mengawatirkan maka dari itu kita harus hati-hati agar rekening tidak terbobol.Aku pernah baca sebuah artikel sebuah hp Smartfren berhasil menghentikan pembobolan rekening.

Sobat tercinta aku sampaikan ini bukan bermaksud untuk menjelekkan aplikasi ini tapi istilah lain adalah bahasa Jawa adalah riwin adalah rentang.Sobat tercinta aku pernah mengalami disusupi itu terjadi tidak cuma satu kali bahkan berulang.

Yang pertama aku mengunakan telegram di sebuah platform krana di situ dianjurkan untuk mengunakan telegram untuk tegur sapa antar penulis.Horker ini ternyata jadi penulis disana dia tegur aku dan aku sapa.Tiba -tiba ada telepon masuk tidak aku kenal tapi gawatnya sangking penasaran aku telfon balik.

Selang beberapa hari google langsung beri peringatan bahwa keamanan terancam aku disuruh buat sandi baru.Tidak cuma itu di laporan google keamananku kritis aku langsung bingung.Akhirnya hpku rusak krana Malware yang di susupkan hingga merusak jaringan hp.

Aku tidak bilang kalau telegram itu tidak aman tapi banyak survei yang mengatakan bahwa telegram rentang di tingkat keamanan jika pemilik hp tidak hati -hati.Yang kedua jalan tikus hacker adalah android krana ini juga rentang di tingkat keamanan juga.Jadi kalau ada hpnya android jangan nangis minta hp baru cukup tingkatkan keamanan di setiap aplikasi termasuk di Facebook dan tiktok serta WhatsApp.

Lalu gimana caranya, yang pertama ganti sandi tiap bulan, ganti nama pengguna tiap bulan atau saat hp mulai lemot , lalu kunci messenger di Facebook anda.Lalu gunakan kunci dua faktor di google keamanan.Jalan tikus hacker yang terakhir adalah messenger yang ada di aplikasi seperti Facebook, telegram.

Tentang messenger aku mengalami saat mau pesan sesuatu di Facebook ternyata oh ternyata aku tidak sadar dengan apa yang aku lakukan.Yaitu saat aku pesan barang tanya harga, warna lalu yang jual ajak ngobrol.Sangking aku penasaran dengan profil orang tersebut aku tekanlah messenger di Facebook hasilnya aku langsung di tarik Facebook keluar dari aku.

Alhamdulillah, aku berterima kasih kepada Facebook keamanannya bagus.Lalu setelah aku di keluarkan dari akun Facebookku di hapus otomatis oleh Facebook.Setelah itu ada laporan dari Facebook yang isinya entah sengaja atau tidak begitu isinya lalu terselip laporan penjelasan Malware adalah perangkat lunak yang di rancang dengan tujuan merusak dan menghancurkan jaringan yang ada di dalam sebuah perangkat.Saran dari saya kalau punya uang cari yang hp Smartfren atau kalian tukar . Tapi jika belum punya tingkatkan Kehati-hatian dan keamanan dan hati -hati mengunakan telegram dan messenger di Facebook.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline