Lihat ke Halaman Asli

Ninik Dwiyanti

Sudah menikah

Ibuku Pembuat Batu Bata Untuk Kami Bisa Makan

Diperbarui: 22 Juni 2024   13:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

     Ibuku Pembuat Batu Bata Untuk Bisa Makan

Wanita pembuat batu bata dia adalah ibuku, sosok yang tidak kenal lelah. Dia wanita yang rajin bekerja untuk memenuhi kebutuhan keluarga. Walau saat itu ayah juga bekerja tapi itu tidak cukup untuk membiayai kamu bertiga.

Ibuku orangnya rajin apapun pekerjaannya dia lakukan yang penting halal. Tiap sore habis pulang kerja ibu mencetak batu bata dan ayah yang buat adonan batu bata.Kadang ketika aku ingin kenangan itu aku menangis ayah dan ibuku begitu semangat untuk menyekolahkan anaknya.

Setelah batu bata kering mereka bakar dan ditawarkan pada orang dengan di pajang di emperan. Jika laku bisa untuk makan dan biaya sekolah.Aku kadang juga membantu mencetak atau mengakat bata yang sudah kering.

Tapi sekarang mereka sudah tiada namun banyak pelajaran tentang kehidupan yang aku pelajari tentang keuletan dalam bekerja.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline