Lihat ke Halaman Asli

Ninik Dwiyanti

Sudah menikah

Saatnya Pemerintah Melarang Warganya ke Myanmar

Diperbarui: 13 April 2024   22:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Saatnya Pemerintah Melarang Warganya Ke Myanmar

Wildan Rohdiawan adalah salah satu korban TPPO di Myanmar krana iming -iming gaji besar.Tapi sapa sangka malah di sana warga Indonesia di jadikan pemeras online.

Kalau mereka tidak memenuhi target maka mereka akan mengalami kekerasan fisik.Seperti disetrum,di pukul dengan balok besi, dijemur.Tentu ini sudah melampaui batas dan saatnya pemerintah tegas agar warga Indonesia dapat keselamatan.

Wildan Rohdiawan adalah salah satu korban, masih ada Wildan yang lain yang tak mampu berbuat apa-apa.Terpaksa menderita demi keluarga di kampung halaman.Bahkan mereka rella bermandikan air mata dan nyawa jadi taruhan.

Akankah pemerintah berdiam diri tanpa meneriakkan peringatan agar tidak ke Myanmar.Saatnya pemerintah menertibkan jalan masuk dan keluar negri untuk mencegah terjadinya perdagangan Manusia.Saatnya pemerintah mencari cara atau lapangan kerja agar warga tidak bekerja ke luar negeri.Aku rasa ketrampilan untuk cari cuan harus diajarkan secara gratis. Untuk membuat warganya agar bisa cari kerja dengan keterampilan yang diperoleh.Atau buka usaha sendiri dengan keterampilan yang diperoleh.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline