Lihat ke Halaman Asli

Ninik Dwiyanti

Sudah menikah

Hal-hal Menyimpang di Ponpes Al -Zaytun

Diperbarui: 18 Juli 2023   15:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

   Hal -Hal Menyimpang Di Ponpes Al -zaytun

Ada sebuah berita bahwa Al -zaytun mengatakan Al-Qur'an adalah kertas yang pantas diinjak dan dibakar.Tentu itu hal yang menyimpang dari ajaran Al-Qur'an dimana Al-Qur'an adalah firman Allah yang pantas untuk di jaga dan dihormati.

Tidak cuma itu hal menyimpang dari ponpes Al -zaytun adalah baris dalam sholat.Mereka menyatakan bahwa laki-laki dan perempuan sejajar tapi nabi tidak mengajarkan itu.Jika nabi membolehkan seperti itu maka yang pasti sudah ada hal itu dari dahulu.

Jangan buat aturan sendiri melawan aturan Alloh yang akan membuat Alloh murka.Tidak cuma itu ponpes menyuruh mereka merampok,meminta minta atas nama yayasan.Mungkinkah babi dan anjing yang dipelihara atas alasan buat belajar para santri untuk dijual atau dikomsumsi.

Tapi aneh, jika buat belajar cukup satu atau dua.Tapi ponpes ini peliharaan dalam jumlah banyak.Yang pasti ponpes ini mengutamakan materi untuk membuat Al -zaytun kokoh.

Tentu adalah adalah tantangan buat pemerintah untuk membuat ponpes ini susah bergerak dalam arti mencari dana . Jika cara cari dana mereka dibuntu otomatis mereka tidak bisa bertahan untuk berbuat neko -neko.

Hal yang dilakukan pemerintah adalah membuat cara mereka cari dana susah bergerak.Seperti mereka cari uang atas nama panti asuhan atau yayasan.

Dengan cara rampok, meminta donasi atas nama yayasan, atau mengemis,memeras wali dll.Jika mereka rampok maka caranya menangkapnya dengan getah.ya,itu cuma pendapat getah buah nangka insyaallah membuat perampok panik saat dibilang rampok,tapi tangan kena getah.

Pesanku untuk Indonesia jaga persatuan dan jangan percaya dengan omongan adu domba.Satu lagi pertahanan Indonesia harus kuat untuk menjaga Indonesia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline