Diduga terlibat alihkandamn gelapkan penggunaan Dana haji dan umroh karena kepercayaan warga , untuk kepentingan Pribadi BG warga desa triguno , di soal nasabah. selain banyak terlibat kasus penipuan secara sistematis dan organisasi SB warga triguno , Pucakwangi, diduga juga melakukan banyak maladministrasi ,suap dan gratifikasi tertutup di Dinas tempatnya bekerja.
SB sangat sulit ditemui media dan justru mengintimidasi Media jurnalis dan akan memanggil Yang berwajib jika mamaksa datangi rumahnya . Terindikasi banyak masalah penipuan dan penggelapan serta menculik istri sah orang lain SB menyembunyikna batang Hidungnya semenjak kasus hubungan Gelap dengan anak buahnya terungkap dibeberapa Kelompok mata. Belakangan SB, Oknum pengawas dinas pendidikan tambakromo terancam dipolisikan oleh para korban sebab setelah banyak korban yang ditipu daya dan Uang dipegangnya lalu secara sikluman SB tidak dapat dihubungi oleh para nasabah .
Menurut keterangan masyarakat, SB juga mengajak keluarganya untuk melakukan serangkaian kejahatan sindikat persekusi , Pemerasan , premanisme terselubung dan teror dengan memerintahkan Preman dan oknum petugas agar untuk menakut nakuti Beberapa korban dan Bawahannya di dinas pendidikan ,agar tidak menagih tanggungannya baik di dinas maupoun dimasyarakat . Belakangan BG memenag sengajha tidak mau menemui nasabah dan masyarakat penyimpan arisan Umroh tersebut , dan meminta berwajib segera mendampoingi Para korban untuk menyelesaian alasan investasi arisan haji yang diselenggarakan SB ( den Brata)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H