Lihat ke Halaman Asli

Sondang Tiran

Mahasiswa Akuntansi Universitas Pamulang

Bahasa Indonesia Sebagai Identitas Budaya dalam Masyarakat Multibahasa

Diperbarui: 30 Juni 2024   14:19

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

(sumber: pixabay.com)

LATAR BELAKANG 

Bahasa adalah jendela kebudayaan suatu bangsa. Di Indonesia, keberagaman bahasa menjadi salah satu ciri khas yang membedakannya dari negara lain. Dengan lebih dari 700 bahasa daerah yang digunakan di seluruh wilayah nusantara, Indonesia dikenal sebagai negara multibahasa yang kaya akan warisan budaya. Namun, di tengah keragaman ini, Bahasa Indonesia memiliki peran yang sangat penting sebagai bahasa persatuan yang mampu menyatukan berbagai suku dan bahasa daerah.

Peran Bahasa Indonesia dalam mempersatukan bangsa yang majemuk ini menjadi semakin vital dalam konteks globalisasi saat ini. Dalam era digital dan interkoneksi global, Bahasa Indonesia memiliki peran sebagai jembatan komunikasi antara berbagai suku bangsa Indonesia dan dunia luar. 

Bahasa Indonesia tidak hanya berkembang dalam ranah formal, tetapi juga dalam ragam bentuk komunikasi informal seperti di media sosial, musik, dan film. Hal ini menunjukkan fleksibilitas Bahasa Indonesia dalam menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman dan kebutuhan komunikasi masyarakat multibahasa.

Pembahasan lebih lanjut dalam artikel ini akan menyoroti bagaimana Bahasa Indonesia sebagai identitas budaya dalam masyarakat multibahasa, menjelaskan kebijakan Bahasa Indonesia sebagai bahasa resmi, perkembangan Bahasa Indonesia dalam konteks multibahasa, serta penguatan identitas budaya melalui Bahasa Indonesia. 

Melalui pemahaman yang mendalam tentang peran Bahasa Indonesia dalam masyarakat multibahasa, diharapkan dapat lebih memperkuat kesadaran akan pentingnya melestarikan Bahasa Indonesia sebagai salah satu aset berharga dalam menjaga warisan budaya bangsa Indonesia.

• PEMBAHASAN 

1. Kebijakan Bahasa Indonesia sebagai Bahasa Resmi Keputusan menjadikan Bahasa Indonesia sebagai bahasa resmi negara pada tahun 1945 memiliki dampak yang signifikan dalam mempersatukan bangsa Indonesia yang heterogen. 

Bahasa Indonesia menjadi alat komunikasi yang universal di seluruh wilayah Nusantara, mengatasi hambatan bahasa daerah yang mungkin menjadi penghalang dalam interaksi antarsuku. Dengan adanya Bahasa Indonesia sebagai bahasa resmi, proses administrasi pemerintahan, pendidikan, dan komunikasi antarwarga negara menjadi lebih efisien dan efektif. 

2. Perkembangan Bahasa Indonesia dalam Konteks Multibahasa Dalam masyarakat multibahasa, Bahasa Indonesia terus mengalami perkembangan yang dinamis untuk tetap relevan dalam komunikasi sehari-hari. Bahasa Indonesia tidak hanya digunakan dalam ranah formal seperti di lembaga pendidikan atau pemerintahan, tetapi juga merambah ke ranah komunikasi informal seperti di media sosial, musik, dan film. Fenomena ini menunjukkan adaptabilitas Bahasa Indonesia dalam menyesuaikan diri dengan tren komunikasi masyarakat yang semakin beragam dan kompleks.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline