Lihat ke Halaman Asli

Sona Aisyah

Mahasiswa pai A7 IAIN Jember

Bolehkah Membeda-bedakan Guru?

Diperbarui: 7 April 2020   15:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Guru, adalah orang yang mengajari kita berbagai ilmu pengetahuan , Guru bisa dikatakan orang tua kita di sekolah, maka dengan itu kita harus menghormati mereka. 

Tanpa seorang Guru kita tidak akan tau dan tidak akan bisa membaca dan menulis seperti sekarang ini, perlu kita sadari dari sejak kita mengenal TK, SD, SMP, SMA bahkan perguruan tinggipun yang membimbing kita adalah Seorang Guru, namun hanya berbeda nama saja jika sudah memasuki perguruan tinggi (Dosen). Semua itu kita mengetahuinya bahwa Guru memang harus di hormati.

namun tak semua siswa atau siswi yang bisa menghormati seorang Guru walaupun dia sudah mengetahui bahwa Guru sangat patut untuk di hormati, kejadian seperti itu sudah banyak terjadi di sekolah mana pun. 

Memang Guru tak semuanya sama, Guru tak semuanya bisa mengajar dengan apa yang siswa nya inginkan, tapi semua Guru itu tujuannya sama ingin mengarahkan siswanya ke jalan yang benar dan semua Guru ingin semua muridnya faham dengan apa yang di ajarkan. 

Terkadang siswa hanya menghormati Guru yang ia suka dan lekas faham dengan apa yang di ajarkan, bahkan kadang ada siswa yang membeda bedakan Gurunya sendiri Guru yang galak lah, Guru yang ngajarnya berbelit belit, Guru yang tetlalu santai dalam mengajar. Guru yang banyak peraturanya, bahkan ada Guru yang di katakan Judes dan masih banyak lainya,

Menurut saya semua itu tidak benar, Guru memang berbeda beda dalam mengajar, dia mempunyai cara dan keahliannya sendiri dalam mengajar. dan tidak mungkin semua Guru bisa mengajar dengan cara yang sama maka degan itu kita tidak boleh membeda bedakan Guru walaupun Guru kita memberi peraturan yang sangat berat, memang kita kadang merasa tertekan dengan semua tugas yang di berikan, tapi kita harus bisa berfikir juga kita berfukir, tujuan kita mencari ilmu dan mencari ilmu memang butuh perjuangan mengerjakan tugas dari guru adalah persyaratan kita dalam mencari ilmu.

Di dalam ajaran agama pun di jelaskan bahwa Guru adalah adalah seseorang yang sangat mulya dan sangat berjasa dan sangat patut dihormati, maka dari itu hormatilah semua Guru kita tidak harus membeda bedakannya karna tujuan semua guru itu sama. Jika ingin hidup kita berkah maka homatilah dan hargailah orang tua kita dan Guru kita.karna Orang tua dan Guru kita yang memberi kesan kepada masa depan kita. 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline