Lihat ke Halaman Asli

Sona Adiansyah

Karyawan Swasta

100 Tahun Eka Djipta Widjaja Membangun Sinar Mas untuk Indonesia

Diperbarui: 9 Agustus 2022   15:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok Pribadi

Eka Tjipta Widjaja sebagai pendiri Asia Pulp maupun Paper Sinar Mas dalam sebuah industri pengolahan produksi pemisahan serat dari bahan baku berserat. Misalnya; bahan kayu, non kayu maupun kertas bekas. 

Singkatnya, di olah menjadi material dasar dari berbagai produk berbahan kertas telah mendedikasikan Eka Tjipta Widjaja sebagai Founding Father Asia Pulp maupun Paper Sinar Mas di level nasional dan global.

Selama 100 tahun, Eka Tjipta Widjaja membangun sinar mas untuk Indonesia. Melalui kontribusinya antara lain; Asia Pulp dan Paper Sinar Mas, Sinar Mas Agribusiness and Food, Sinar Mas Land, Sinar Mas Energy and Infrastructure, Sinar Mas Financial Services, Sinar Mas Communications & Technology, Sinar Mas Healthcare, Eka Djipta Foundation dan Yayasan Muslim Sinar Mas.

Berkomitmen, akan terus memposisikan PT Sinar Mas dalam praktik bisnis berkelanjutan dari aspek ekonomi, kelestarian lingkungan dan kesejahteraan sosial. Melalui motivasi berbagai inovasi misalnya penyediaan layanan kesehatan dan pendidikan. Singkatnya, pengelolaan komoditas dalam layanan menjadi poros utama dalam memenuhi kebutuhan pasar ditengah masyarakat.

1 abad, PT Sinar Mas menaruh harapan besar terhadap dorongan kesejahteraan maupun dalam memajukan perekonomian bangsa. Sebagaimana, tertuang dalam ungkapannya, “Be a man of integrity, be responsible to your family, job and society (Eka Tjipta Widjaja, 1921-2019).” Jadilah pria berintegritas, bertanggung jawab pada keluarga, pekerjaan dan masyarakat anda. Alhasil, berkat kegigihannya PT Sinar Mas berkembang menjadi perusahaan yang mampu bergerak dari berbagai sektor.

Konkritnya, banyak pelajaran yang bisa kita petik dari kerja keras Eka Djipta Widjaja selama hidupnya dalam membangun Sinar Mas hingga sebesar sekarang. Berbekalkan, ijazah lulusan Sekolah Dasar (SD) di Makassar. Namun, siapa sangka berawal kerja serabutan dan berdagang biskuit untuk memenuhi kebutuhan keluarganya. 

Singkat cerita, telah menjadi semangat Eka Djipta Widjaja dalam bisnisnya menjadi orang terkaya di Indonesia (2006) dalam versi Majalah Forbes dan menjadi orang ke 2 (dua) terkaya di Indonesia versi Globe Asia (2018). 

Kabarnya, memiliki saham yang tebalnya lebih dari 5000 halaman. Meskipun, bertanah lahir di Quanzhou Tiongkok akan tetapi semangat beliau cukup luar biasa mengembangkan usahanya. Singkatnya, apa yang dialami oleh Eka Djipta Widjaja membangun segala sesuatunya dari nol dalam dunia bisnis.

Sebagaimana, tertuang dalam serba-serbi himne Sinar Mas (2020) yang menjadi nilai-nilai luhur PT Sinar Mas dalam berpedoman berkarya dan bekerja; “Kami adalah Sinar Mas Terang, bertekad jadi terbaik. Selalu tekun dan pantang menyerah, mewujudkan harapan bersama (Vincentia Arie).”

Dinamika 100 tahun Eka Djipta Wijaja membangun Sinar Mas untuk Indonesia. Mendedikasikan usianya untuk terus kuat, tangguh, maju dan berkembang. Maka, sebagai penulis lepas Kompasianer kami ucapkan congratulation. Semoga, pencapaian Sinar Mas kedepannya akan menjadi  lebih progresif serta  “Selalu sumbang kepada masyarakat, jika tidak bisa sumbang ke masyarakat, jangan jadi beban masyarakat (Mr Tay Juhana, 1938-2016).”




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline